Pemprov DKI Manfaatkan AI untuk Pelayanan Warga, Wujudkan Jakarta Smart City
Budi menyatakan, konsep smart city bagi Jakarta bukan sekadar menambah teknologi, melainkan pendekatan terpadu yang memadukan data, teknologi, dan keterlibatan warga untuk menjawab tantangan perkotaan yang kompleks.-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanfaatkan data dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk pelayanan warga.
Penggunaan data dan kecerdasan buatan ini sebagai upaya mewujudkan Jakarta sebagai samrt city.
BACA JUGA:MAXi Yamaha Day: Dari Nganjuk ke Palembang, Serunya Tanpa Henti!
BACA JUGA:Windows 10 ‘Pensiun’ Oktober Ini, Waktunya Upgrade Cerdas ke Windows 11 Bareng Blibli
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin saat menjadi pembicara dalam sesi Fireside Chat bertajuk “Powering Jakarta’s Smart City Future with Data, AI, and Citizen-Centric Innovation” pada gelaran SAS Innovate di Singapura.
Acara ini mempertemukan para pemimpin kota, pelaku industri, dan pakar teknologi untuk membahas pemanfaatan data dan kecerdasan buatan dalam membangun kota cerdas yang inklusif dan adaptif.
Dalam paparannya, Budi menyatakan, konsep smart city bagi Jakarta bukan sekadar menambah teknologi, melainkan pendekatan terpadu yang memadukan data, teknologi, dan keterlibatan warga untuk menjawab tantangan perkotaan yang kompleks.
BACA JUGA:Muncul Toko Tidak Resmi, Kepemilikan Label Fashion Arc’teryx Berujung Polemik
BACA JUGA:Nova Arianto Evaluasi Timnas U-17 Usai Ditahan Imbang Tajikistan Hadapi Demi Piala
Menurut Budi sebuah kota dikatakan cerdas ketika mampu merespons kompleksitas dengan adaptif dan empati terhadap warganya.
"Visi kami adalah Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global, dengan kualitas hidup yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan akses yang setara bagi semua warga,” ujarnya di hadapan ratusan peserta SAS Innovate pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Budi menjelaskan, saat ini Jakarta berada di peringkat ke-74 Global City Index dan menargetkan masuk 20 besar dunia pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Upaya tersebut diwujudkan melalui penguatan layanan publik berbasis digital, seperti aplikasi JAKI (Jakarta Kini) yang menjadi superapp resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
BACA JUGA:Cerita Para Kreator TikTok Raup Cuan, Sampai Bisa Wujudkan Rumah Impian
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
