Cerita Para Kreator TikTok Raup Cuan, Sampai Bisa Wujudkan Rumah Impian

JAKARTA, DISWAY.ID — Dulu dianggap sekadar tempat hiburan, kini TikTok telah menjelma menjadi ladang rezeki digital bagi jutaan orang Indonesia.

Dari layar kecil ponsel, para kreator lokal berhasil menjadikan kreativitas sebagai sumber penghasilan utama—bahkan mewujudkan impian besar seperti membangun rumah dan mendukung ekonomi keluarga.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, TikTok menggelar kampanye bertajuk #Serunya17an, yang mengangkat kisah para kreator dan komunitas yang telah memanfaatkan platform ini secara positif dan produktif.

BACA JUGA:Lirik dan Makna Lagu Your Love is My Drug - Kesha Viral di TikTok, Nostalgia Musik Era 2010-an

Kreativitas yang Menghasilkan: Dari Konten ke Rumah Impian

Salah satu kisah inspiratif datang dari Alfi Alfarizi (@alfi.alfarizi), seorang kreator yang berhasil meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat setelah bergabung dengan TikTok One, solusi kreatif terpadu yang memfasilitasi kolaborasi antara brand dan kreator.

Pendapatan itu tidak hanya menopang kebutuhan hidup sehari-hari, tapi juga mewujudkan mimpi Alfi untuk membangun rumah impiannya.

“Kerja sama dengan brand lewat TikTok One membuat penghasilan saya jauh meningkat. Bisa bantu ekonomi keluarga, bahkan bangun rumah sendiri,” ujar Alfi.

TikTok One: Solusi untuk Kreator dan Brand Lokal

TikTok One bukan hanya membantu kreator individu, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan bisnis untuk brand lokal.

Contohnya, ASTRO (@astronauts.id), layanan belanja online, berhasil meningkatkan akuisisi pengguna baru hingga 40% lewat kolaborasi kampanye Ramadan bersama para kreator.

Dengan fitur perencanaan konten, produksi, dan analitik, TikTok One memungkinkan sinergi yang efisien dan berdampak nyata dalam mendorong ekonomi kreatif digital Indonesia.

BACA JUGA:Kemenperin Luncurkan KALCER, Gandeng TikTok Shop dan Tokopedia Angkat Produk Lokal

Meningkatkan Literasi Lewat STEM dan Edukasi Digital

Tak hanya hiburan dan promosi produk, TikTok juga mengedepankan edukasi melalui peluncuran feed STEM—tab khusus berisi konten Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika. Sejak diluncurkan pada Maret 2025, 52% pengguna TikTok di Indonesia secara rutin mengakses konten STEM setiap minggunya.

Salah satu kreator STEM, Dennis Guido (@naktekpang), menggunakan TikTok untuk menyampaikan pengetahuan tentang teknologi pangan dengan cara yang ringan dan menarik.

Tak hanya di platform, Dennis juga mengembangkan edukasi ke lapangan melalui Sitoloka Foundation, yang fokus pada gizi dan pangan sehat untuk masyarakat di Indonesia Timur.

Sumber: