Video Seksi Penari Dolalak Mentas di Peringatan Maulid Nabi di Wonosobo Tuai Sorotan, Fakta Asli Terunkgap

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial adanya video penampilan tari Dolalak dengan busana yang dianggap kurang pantas diduga digelar di sebuah acara peringatan Maulid Nabi.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @garenktjr itu, tampak beberapa penari lenggak lenggok di atas panggung dengan pakaian minim.

Dan yang membuat gempar adalah banner di belakangnya itu tertulis 'Pengajian Malam dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW'.

Menurut informasi pengunggah video, acara tersebut diketahui berada di Desa Sindupaten yang terletak di kecamatan Kertek, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

BACA JUGA:KPK Tetap Cek Kewajaran Harta Wahyudin Moridu yang Viral 'Merampok Uang Negara'

Video tersebut menuai beragam komentar dari warganet yang menilai penampilan itu tidak sesuai dengan momen keagamaan.

Akan tetapi apakah benar penari Dolalak itu mentas tepat di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW?.

Berdasarkan penjelasan dari pengunggah video di akun TikTok @garenktjr, acara yang direkam sebenarnya bukanlah bagian dari peringatan Maulid Nabi, melainkan rangkaian kegiatan Merti Dusun di wilayah Maron, Mutisari.

"Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan pada 8 September 2025. Acara Dangdut Dolalak (Merti Dusun) berlangsung pada 9 September 2025," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:Apa Itu Tepuk Sakinah yang Viral di TikTok? Ini Lirik dan Maknanya

Seorang warga setempat yang dikonfirmasi juga menjelaskan, munculnya banner bertuliskan Maulid Nabi di sekitar panggung kemungkinan karena digunakan sebagai pembatas atau pengaman, mengingat posisi panggung belakang lebih tinggi dari depan.

Ada kemungkinan panitia lupa menurunkan banner tersebut setelah acara keagamaan selesai.

Pengunggah video juga menegaskan bahwa dirinya tidak bertanggung jawab atas viralnya rekaman tersebut, mengingat video itu direpost ulang oleh pihak lain tanpa izin.

Tari Dolalak sendiri merupakan kesenian khas Purworejo, Jawa Tengah yang kerap ditampilkan dalam berbagai acara adat dan hajatan masyarakat.

Sumber: