Kandidat Ketum ILUNI UI 2025 Diminta Tunjukkan Integritas dan Tak Terlibat Korupsi
ILUNI FK UI meminta Presiden RI Prabowo Subianto mencopot Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.-dok disway-
Doktrin ini menegaskan bahwa pengurus atau pimpinan lembaga yang secara aktif mengambil bagian, memberikan persetujuan, atau membiarkan terjadinya tindak pidana, dapat dimintai pertanggungjawaban pidana. Dengan kata lain, posisi Ivan bukan hanya simbol administratif, melainkan bagian dari struktur kepemimpinan yang memberi legitimasi pada kebijakan yang berujung pada praktik korupsi.
Dalam kasus ini, Direktur PSPK sekaligus Eks Stafsus Nadiem, Fiona Hindayani, juga disebut sebagai salah satu tersangka karena diduga ikut menandatangani dokumen penting dan memfasilitasi proses yang melanggar prosedur. Sejumlah pihak lain yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk pejabat Kemendikbudristek yang menangani pengadaan langsung, menunjukkan adanya jaringan koordinasi antara lembaga riset, birokrasi, dan penyedia perangkat.
BACA JUGA:Indonesia Defisit APBN, Menko Airlangga Optimis Maret Akan Membaik
"JAMPidsus harus segera memproses Ivan Ahda. Mengabaikan perannya hanya akan memperkuat kesan adanya tebang pilih dalam penegakan hukum, sementara jabatannya sebagai Deputy Executive Director jelas menempatkannya pada posisi yang memiliki konsekuensi hukum kelembagaan sesuai doktrin pertanggungjawaban pidana," ujar Mahasiswa Magister Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Michael Graceson, Jumat (15/8/2025) kepada awak media.
Di media sosial, terutama TikTok dengan akun @arahankonoha, warganet heboh membahas dugaan keterlibatan Ivan Ahda. Video dan diskusi tentang perannya dalam skandal Chromebook trending, menimbulkan pertanyaan keras: bisakah calon pemimpin alumni ini benar-benar dipercaya, ataukah ia hanyalah simbol ambisi tersembunyi di balik skandal korupsi?
Sebagaimana diketahui, tahapan pemilihan langsung Iluni UI 2025 selanjutnya memasuki masa kampanye dari tanggal 19 Juli - 17 Agustus 2025, adu gagasan tanggal 2 & 12 Agustus 2025, masa tenang tanggal 18 - 23 Agustus 2025, dan e-vote tanggal 23 - 24 Agustus 2025.
Ketua Umum ILUNI UI terpilih akan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Iluni UI tanggal 24 Agustus 2025.
BACA JUGA:FANTASTIS! Pemerintah Alokasikan APBN 2026 Sebesar Rp335 Triliun untuk Program MBG
Tujuh calon Ketua Umum ILUNI UI 2025 tersebut adalah alumni-alumni terbaik yang datang dari enam fakultas yang ada di UI. Mereka adalah Boni Fasius Hargens (FISIP 2000, Nomor Undian 1), M Pradana Indraputra (FEB 2010, Nomor Undian 2).
Ivan Ahda (FPsi 2003, nomor undian 3), Ratu Febriana (FIB 1996, nomor undian 4), Rapin Mudiardjo (FH 1996, nomor undian 5), dr. Dewi Puspitorini (FK 1987, nomor undian 6), Pramudya Oktavinanda (FH 2001, nomor undian 7).
Mekanisme pemungutan suara menggunakan prinsip one man one vote melalui aplikasi UI Connect. Alumni yang memenuhi syarat harus melewati validasi dengan memasukkan NPM, nomor telepon, dan alamat e-mail terdaftar sebelum memberikan suara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: