Benarkah GERD Gak Bisa Disembuhkan dan Belum Ada Obatnya? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ari Fahrial Syam Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dalam memberikan penjelasan komprehensif mengenai GERD beserta penanganannya-Disway.id/Hasyim Ashari-
Para dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan bahwa penanganan GERD melibatkan beberapa pendekatan utama, yaitu:
- Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan: Ini adalah fondasi utama dalam pengobatan GERD. Beberapa perubahan yang sangat dianjurkan antara lain:
- Menghindari makanan dan minuman pemicu naiknya asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, kopi, dan minuman bersoda.
- Makan dalam porsi kecil namun sering.
BACA JUGA:Jangan Kalap Makan Daging Kambing, Berikut Pesan Dokter Untuk Penderita GERD
- Tidak langsung berbaring setelah makan, berikan jeda minimal 2-3 jam.
- Menurunkan berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih.
- Berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol.
- Meninggikan posisi kepala saat tidur.
BACA JUGA:Komisi III DPR Desak Kejaksaan Eksekusi Putusan Tetap Silfester Matutina
-Penggunaan Obat-obatan: Dokter akan meresepkan obat untuk mengontrol produksi asam lambung dan meredakan gejala. Jenis obat yang umum digunakan antara lain:
- Antasida: Menetralkan asam lambung dan memberikan peredaan cepat untuk gejala ringan.
- H2-receptor blockers: Mengurangi produksi asam lambung.
- Proton pump inhibitors (PPI): Obat yang lebih kuat untuk menekan produksi asam lambung dan memberikan waktu bagi kerongkongan untuk pulih.
- Penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter. Biasanya, pengobatan rutin diperlukan selama beberapa minggu hingga bulan untuk mencapai hasil yang optimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
