Atasi Hipertensi hingga Obesitas, Perusahaan Farmasi Komitmen Cegah Penyakit Tak Menular

DEPOK, DISWAY.ID - Hipertensi, obesitas, dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya kini menjadi tantangan serius di tengah gaya hidup masyarakat modern yang sarat konsumsi makanan instan dan tinggi gula.

Menyadari hal ini, Bayer Indonesia menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berperan sebagai pemain penting di industri farmasi global, tetapi juga turut aktif dalam edukasi kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan PTM sejak dini.

Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, menekankan bahwa edukasi mengenai penyakit tidak menular merupakan salah satu fokus utama perusahaan.

“Edukasi penyakit tak menular itu jadi perhatian kita, termasuk melalui posyandu. Misalnya ketika bidan melakukan edukasi pada anak-anak obesitas. Tantangan kita sekarang adalah anak-anak berada dalam tekanan konsumsi makanan instan dan tinggi gula,” ujarnya kepada wartawan di Depok. 

BACA JUGA:Kurang Olahraga, Dinkes Sebut 62 Persen ASN DKI Alami Obesitas

Lebih lanjut, Priscilla menambahkan bahwa Bayer selalu memberikan kontribusi nyata dengan melibatkan tenaga profesional.

“Kami bekerja erat sekali dengan dokter spesialis, misalnya di bidang hipertensi atau pencegahan gagal ginjal. Edukasi masyarakat tentang gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga self-care selalu kami dorong, tentunya dengan modul standar dari Kemenkes yang disampaikan oleh tenaga profesional, bukan semata oleh industri,” jelasnya.

BACA JUGA:Ahli Gizi Ingatkan MBG Bukan Cuma soal Pengentasan Stunting, Obesitas di Sekolah Juga Perlu Diwaspadai

Dukungan dari Fasilitas Berkelas Dunia

Komitmen edukasi PTM ini sejalan dengan peran Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis di Depok, yang menjadi Center of Excellence sekaligus satu-satunya fasilitas riset dan pengembangan (R&D) Bayer Consumer Health di Asia Pasifik.

Dengan kapasitas produksi mencapai 2,5 miliar tablet per tahun dan 74% di antaranya diekspor ke 32 negara, pabrik ini membuktikan kemampuan Indonesia bersaing di panggung farmasi global.

Selain menghasilkan produk kesehatan mandiri berstandar internasional, pabrik Cimanggis juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan kesehatan masyarakat.

Program edukasi terkait penyakit tidak menular seperti hipertensi, obesitas, hingga pencegahan gagal ginjal dijalankan secara berkesinambungan melalui kelas media, posyandu, hingga kerja sama dengan bidan dan tenaga medis.

BACA JUGA:Awas! Gejala PCOS Ditandai Menstruasi Tak Teratur serta Obesitas

Sejalan dengan SDGs Nasional

Sumber: