Bisakah Infeksi Cacingan yang Didalami Raya Menjalar Sampai ke Otak? Simak Penjelasan Dokter Ahli
Dokter Ahli Parasitologi, dr. Robiatul Adawiyah menyebut kasus cacing parasit yang menjalar ke otak pada Raya, bocah asal Sukabumi, sangat jarang terjadi-istockphoto-
Penyebaran cacing ke organ lain dapat memicu berbagai gejala serius. Jika cacing sampai ke paru-paru, pasien akan mengalami batuk-batuk, sesak napas, dan bahkan pneumonia. Namun, jika sudah sampai di otak, risikonya jauh lebih fatal.
BACA JUGA:60 Ucapan HUT ke-80 RI Penuh Semangat dan Pesan Perjuangan, Cocok Dibagikan di Media Sosial
"Infeksi cacing di otak dapat menyebabkan neurocysticercosis atau echinococcosis, tergantung jenis cacingnya. Gejalanya bisa berupa sakit kepala hebat, kejang, gangguan penglihatan, hingga penurunan kesadaran dan kelumpuhan," jelas Dr. Robiatul.
Bahaya utamanya adalah peradangan parah yang merusak jaringan otak dan pembuluh darah. Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, kondisi ini bisa berujung pada kematian.
Pencegahan dan Pentingnya Akses Kesehatan
Kasus Raya menjadi pengingat bahwa cacingan bukanlah penyakit sepele. Dr. Robiatul menekankan pentingnya pencegahan.
"Kunci utamanya adalah sanitasi yang baik dan kebersihan diri. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah bermain di luar dan sebelum makan," katanya.
BACA JUGA:Kematian DBD Paling Banyak Serang Anak Usia 5–14 Tahun, Ini Tips Dokter untuk Para Ibu
Selain itu, ia juga mengimbau agar orang tua rutin memberikan obat cacing setiap enam bulan sekali kepada anak-anak. Jika ada gejala cacingan, segera periksakan ke dokter.
"Kasus seperti Raya menunjukkan pentingnya akses layanan kesehatan yang mudah. Ketika gejala muncul, jangan tunda untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan. Penanganan dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi fatal," pungkas Dr. Robiatul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
