KPK Dalami Aliran Dana Kasus Noel, Seret Menaker Yassierli dan Ida Fauziyah?

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Noel, Seret Menaker Yassierli dan Ida Fauziyah?

Plt. Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih--Ayu Novita

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelaksana tugas (Plt) Deputi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu menyebut pihaknya akan terus mendalami kasus pemerasan sertikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Asep menegaskan, pendalaman yang dilakukan pihaknya yakni terkait aliran dana dalam perkara yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Nonaktif) Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai tersangka.

Tak tanggung-tanggung, pihak yang akan diperiksa terkait masalah ini adalah Menaker Yassierli dan mantan Menaker Id Fauziyah (2019-2024).

BACA JUGA:RSCM Bantah Larang Dokter Piprim Layani Pasien BPJS, Berdalih Aturan Administratif

BACA JUGA:Aih! Selain Kantongi Rp3 Miliar, Immanuel Ebenezer Juga Todong Motor Ducati ke Sosok Ini

"Tentunya kami sedang mendalami (perkara aliran dana kasus ini)," ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Asep menjelaskan, penelusuran aliran dana ini pastinya akan melibatkan keterangan para tersangka (termasuk Noel) yang ditahan pada Kamis, 21 Agustus 2025 lalu.

Menurutnya, KPK masih mencium bau amis soal aliran dana yang diterima oleh pihak-pihak lain.

Asep menyebut, kasus pemerasan sertifikat K3 ini diduga kuat juga terjadi pada periode 2019-2025.

Katanya, KPK akan memeriksa para staf khusus Menaker mengenai masalah ini.

BACA JUGA:KPK Bongkar Peran Immanuel Ebenezer dalam Skandal Sertifikasi K3 Kemenaker

BACA JUGA:KPK Ungkap Motor Ducati Disita dari Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Ternyata Bodong

"Ini 'kan baru suatu hari ini, nih, kami baru melakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan pada Kamis kemarin. Kemudian, tentunya kami kembangkan," jelas Asep.

Noel Kantongi Duit Panas Rp3 Miliar

Seperti diberitkan Disway sebelumnya, KPK mengungkap sejumlah aliran dana korupsi yang diterima oleh Noel dalam perkara ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads