bannerdiswayaward

Menteri Iftitah Kobarkan Semangat Juang, 2.000 Peserta Ekspedisi Patriot Diminta Tak Menyerah

Menteri Iftitah Kobarkan Semangat Juang, 2.000 Peserta Ekspedisi Patriot Diminta Tak Menyerah

Iftitah juga menyoroti pentingnya membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi pelopor inovasi kelas dunia.-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot, Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan arahan strategis sekaligus motivasi mendalam kepada para peserta. 

Sebanyak 2.000 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia akan ditempatkan di 37 kawasan transmigrasi, di 154 lokasi transmigrasi di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Demo di depan Gedung DPR, Massa Kibarkan Bendera One Piece!

BACA JUGA:Smokey Nagata Pilih IMX 2025 Jadi Panggung World Premiere R32 Top Secret

Ia menekankan pentingnya paradigma baru dalam pembangunan kawasan transmigrasi dengan pendekatan Blitzkrieg ala 'Mission Patriot'.

"Sudah dengan jelas digambarkan materi-materi dari kementerian lembaga terkait, saya hanya ingin memberikan satu penekanan bahwa tadi Kepala BPS menyampaikan sekarang tidak lagi sektor pertanian menjadi sektor unggulan, tetapi adalah hilirisasi, industrialisasi dan hilirisasi," tegas Menteri Iftitah dalam pidatonya.

Dalam semangat perubahan tersebut, Menteri mengajak para peserta untuk menjadi agen transformasi dan inovasi di lapangan.

"Oleh karena itu, tolong simpan dalam memori masing-masing camkan, analisa, cari potensi untuk industrialisasi dan hilirisasi di kawasan transmigrasi," katanya.

BACA JUGA:Bawa Kemajuan Kurikulum Nasional dan Mutu Guru, Mendikdasmen Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo

BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Irjen Suyudi Ario Seto yang Resmi Dilantik Jadi Kepala BNN

Iftitah juga menyoroti pentingnya membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi pelopor inovasi kelas dunia.

"Saya hanya ingin menekankan bahwa kami dari Kementerian Transmigrasi sedang berpikir untuk mencari insentif lebih kepada seluruh generasi muda Indonesia dan seluruh warga negara Indonesia agar ke depan akan ada peraih Nobel dari Indonesia," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa semangat ilmiah sudah sejak lama hidup di negeri ini. Bahkan, menurutnya, penemuan vitamin oleh Profesor Christian Eijkman berasal dari penelitian di Indonesia.

"Jadi hampir dari Indonesia ini mendapatkan peraihan Nobel," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads