bannerdiswayaward

Brimob Bersiaga di Polda Metro Jelang Aksi Mahasiswa Tuntut Keadilan Tewasnya Ojol

Brimob Bersiaga di Polda Metro Jelang Aksi Mahasiswa Tuntut Keadilan Tewasnya Ojol

Dok: Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 5.369 personel gabungan diterjunkan khusus untuk pengamanan di kawasan DPR-Disway.id/Rafi Adhi-

Mereka menuntut keadilan atas tewasnya Affan sekaligus mendesak adanya reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Bersama ini kami ingin menyerukan untuk merapatkan barisan dan menyampaikan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, seluruh mahasiswa, dan seluruh masyarakat Indonesia mengenai situasi bangsa kita hari demi hari semakin banyak persoalan dan represifitas yang dilakukan aparat penegak hukum (Polri)," tulis caption akun tersebut.

Aksi unjuk rasa rencananya dimulai pukul 13.00 WIB dan akan dipusatkan di depan Markas Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menggelar salat gaib di Masjid Al-Kautsar setelah shalat Jumat berjamaah.

BACA JUGA:Demo di Gambir dan Senen, 17 KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara

Salat gaib itu ditujukan untuk Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas terlindas Barakuda saat demo di kawasan DPR RI.

Tampak salat dimulai sekitar pukul 12.37 WIB dipimpin oleh imam shalat Jum'at.

Tampak puluhan jamaah mengikuti shalat gaib tersebut.

Diketahui Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya seorang driver ojek online (ojol) dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI. 

BACA JUGA:FIX! Demo BEM SI Hari Ini Geruduk Mabes Polri, Tuntut Keadilan untuk Rakyat

Ia menegaskan, Polda Metro Jaya bersama Polri akan bersikap profesional dan transparan dalam menindaklanjuti kasus ini.

"Kami sejak tadi malam bersama Bapak Kapolri bertemu dengan orang tua korban, Bapak Zulkifli. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Bagaimanapun, rekan-rekan ojol adalah saudara kita," katanya kepada awak media, Jumat 29 Agustus 2025.

Kapolda menegaskan, Polri telah menindaklanjuti permintaan keluarga korban agar ada keadilan. 

Saat ini, sebanyak tujuh anggota polisi sudah diperiksa oleh Divisi Propam Polri dan ditahan untuk mendalami dugaan pelanggaran prosedur saat pengamanan aksi.

"Kadiv Propam tadi malam sudah menyampaikan bahwa 7 orang saat ini masih dalam pemeriksaan dan sudah dilakukan penahanan. Ke depan, semua proses penyelidikan akan dijalankan secara transparan dan objektif agar publik bisa mengikuti perkembangannya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads