Demo Berdarah dan Salah Kelola Elit, Ekonomi RI Terancam Lumpuh, JK dan Rhenald Kasali Angkat Bicara

BACA JUGA:MUI Respon Situasi Indonesia Saat Ini, Ajak Semua Masyarakat Bersabar

“Ini pelajaran besar bagi pejabat dan DPR. Jangan asal bicara, jangan menghina masyarakat. Pemerintah wajib mendengarkan aspirasi rakyat, bukan menutup mata,” ucap JK.

Rhenald Kasali: Akar Masalahnya Ada di Kebijakan Elit

Sejalan dengan JK, Pakar Manajemen dan akademisi Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. menyuarakan keresahan masyarakat lewat unggahan di media sosial. 

Ia menggambarkan Jakarta yang lengang, penuh barikade, dan dihantui rasa takut. 

Namun menurutnya, persoalan sebenarnya bukan sekadar kerusuhan di jalanan, melainkan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.

BACA JUGA:Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Aksi Massa, TV, Perabot dan Mobil Mewah Dirusak

BACA JUGA:Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digeruduk Massa, Barang Mewah Langsung Dijarah!

“Akar masalah berawal dari ucapan dan kebijakan pejabat yang sembrono. Mulai isu penyitaan tanah, pembekuan tabungan, hingga klaim beras surplus padahal harga pangan terus melonjak,” ungkapnya. 

Rhenald bahkan menyinggung beban pajak yang semakin menjerat rakyat kecil.

“Hampir semua lini kehidupan kini dipajaki. Bahkan ide soal royalti suara burung sempat muncul. Itu bukti ketidakpekaan elit terhadap kondisi masyarakat,” tegasnya.

Ia menilai kesalahan fatal para elit adalah sibuk pencitraan dan menikmati fasilitas mewah, sementara rakyat kecil seperti petani, guru, dan dosen hidup dalam kesulitan. 

Kondisi ini, menurut Rhenald, sangat mirip dengan krisis 1998 ketika harga pangan melonjak, pengangguran meningkat, dan ekonomi nasional tertekan hebat.

BACA JUGA:Jasa Marga Mohon Maaf, Tujuh Gerbang Tol Ditutup Sementara Akibat Aksi Unjuk Rasa

BACA JUGA:Brigjen TNI Nugroho Peringatkan Masyarakat: Jangan Terjebak Provokasi Saat Unjuk Rasa

Sumber: