Jenguk Korban Kerusuhan di RS Pelni, Wapres Gibran: Istirahat yang Cukup, 3 Hari Bisa Pulang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjenguk sejumlah korban luka akibat kerusuhan, Sabtu, 30 Agustus 2025-Setwapres-
JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjenguk sejumlah korban luka akibat kerusuhan yang pecah di beberapa titik di Jakarta pada Sabtu 30 Agustus 2025 malam.
Gibran tiba di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu 31 Agustus 2025 sore untuk memastikan para korban mendapatkan penanganan medis terbaik.
BACA JUGA:Cara Mengakses Live TikTok Menggunakan VPN dengan Mudah, Pengguna Buruan Cek!
BACA JUGA:Coretan Protes dan Puing Hitam Penuhi Sejumlah Halte TransJakarta
Didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Gibran langsung menuju ruang perawatan tempat para korban dirawat. Ia terlihat menyambangi satu per satu tempat tidur pasien, yang terdiri dari warga sipil dan beberapa aparat keamanan yang terluka saat bertugas.
Dalam kunjungannya, Gibran menyempatkan diri untuk berbincang dengan para korban dan keluarga yang mendampingi, memberikan dukungan moril dan menanyakan kondisi mereka.
Suasana haru sempat terasa saat seorang ibu dari salah satu korban menangis di hadapan Wapres, menceritakan anaknya yang menjadi korban saat hendak pulang kerja.
BACA JUGA:Prabowo: Merusak Fasilitas Umum Sama Saja Menghamburkan Uang Rakyat
Saat menghampiri salah satu korban pria yang menderita luka di kepala, Gibran berusaha menenangkannya. Setelah mendengar penjelasan singkat dari tim dokter mengenai kondisi pasien yang stabil dan tidak mengalami cedera serius, Gibran memberikan semangat.
"Sudah, nggak usah banyak pikiran dulu nggih, Pak. Fokus pemulihan saja, istirahat yang cukup. Kata dokter tadi, 3 hari juga sudah bisa pulang," ujar Gibran sambil menepuk pelan bahu pasien tersebut, Minggu 31 Agustus 2025.
Gibran menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan para korban akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
"Yang penting sekarang sehat dulu, semua biaya pengobatan biar pemerintah yang urus. Tidak usah khawatir," tambahnya.
BACA JUGA:Prabowo Soal Demo Ricuh: Sudah Kelihatan Mengarah ke Makar dan Terorisme
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
