Legenda Prancis Kecam Transfer Alexander Isak ke Liverpool, Ibarat Kontrak Sekarang Tak Lebih dari Tisu Toilet

Sejak bergabung dengan Newcastle dari Real Sociedad pada musim panas 2022, ia mencetak 62 gol dalam 109 penampilan di semua kompetisi.

BACA JUGA:Liverpool Rekrut Alexander Isak dengan Biaya Fantastis, Total Belanja Bisa Tembus Rp9,5 Triliun

BACA JUGA:Manchester United Pilih Emiliano Martinez Geser Onana, Keputusan Ruben Amorim Abu-abu

Di liga, kontribusinya bahkan lebih mengesankan: 54 gol dalam 86 pertandingan.

Pada musim 2024/25, Isak mencetak 23 gol dan finis sebagai runner-up dalam perebutan Sepatu Emas, hanya kalah dari pemain yang kini menjadi rekan setimnya, Mohamed Salah.

Kini bersatu di lini depan Liverpool bersama Salah, Alexander Isak mengincar gelar juara.

“Saya merasa punya banyak hal untuk diberikan, tetapi juga sadar masih banyak aspek yang perlu saya kembangkan. Saya memang seorang striker, tapi saya ingin memberikan kontribusi sebanyak mungkin, terutama dalam hal mencetak gol. Namun yang paling penting, saya ingin memenangkan segalanya bersama Liverpool. Sesederhana itu.”

Perjalanan karier Isak dimulai di klub Swedia AIK, sebelum pindah ke Borussia Dortmund pada 2017.

BACA JUGA:Tendangan Bebas Szoboszlai Mirip Gerrard, Si Ganteng dari Hungaria Antar Liverpool Tumbangkan Arsenal

BACA JUGA:Alexander Isak Akhirnya Gabung Liverpool Usai Tebus 130 Juta Pounsterling, Media Inggris Keluarkan Bantahan

Setelah masa peminjaman yang sukses bersama Willem II di Belanda, ia hijrah ke Real Sociedad pada 2019.

Di sana, ia tampil gemilang dan menjadi pencetak gol terbanyak klub saat memenangkan Copa del Rey musim 2019/20.

Di level internasional, pemain berusia 25 tahun itu telah mencatatkan 52 penampilan bersama Timnas Swedia dan mencetak 16 gol.

Dengan kehadiran Alexander Isak, Liverpool memperkuat lini serang mereka dan mengirimkan sinyal kuat tentang ambisi klub dalam perebutan gelar domestik dan Eropa musim ini.

 

Sumber: