Indonesia Kirim 4 Penerima Beasiswa Arsutoria School ke Milan untuk Belajar Fesyen

Indonesia Kirim 4 Penerima Beasiswa Arsutoria School ke Milan untuk Belajar Fesyen

Kemendag mengirimkan empat penerima beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Arsutoria School, salah satu sekolah mode ternama di Milan, Italia-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri kreatif, khususnya subsektor fesyen dan produk kulit.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengirimkan empat penerima beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Arsutoria School, salah satu sekolah mode ternama di Milan, Italia.

BACA JUGA:Peran Penting Profesor R Mentor Bom Molotov di Aksi Ricuh, Atur Titik Penyimpanan

BACA JUGA:Lirik dan Makna Lagu Golden - HUNTR/X OST Film Kpop Demon Hunters

Keempat penerima beasiswa ini akan mengikuti program intensif selama enam bulan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan kreativitas mereka.

​Dalam acara pelepasan di Jakarta, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan harapannya agar para penerima beasiswa tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi.

"Harapan saya untuk para penerima Biasiswa Arsutoria School Milan yang saya lepas kali ini adalah agar tidak hanya belajar untuk meningkatkan kreativitas namun juga bisa sekaligus membawa peran sebagai diplomatik budaya," ujar Budi Santoso, dikutip Rabu 3 September 2025.

BACA JUGA:Dari Ribuan UMKM, 730 Peserta Terbaik Lolos Pertamina UMK Academy 2025 Skala Nasional

BACA JUGA:Tim Advokasi Lokataru Sebut Ada Dua Rekannya yang Ditetapkan Jadi Tersangka!

"Kepada adik-adik penerima Biasiswa, saya titip tiga pesan. Pertama, bisa berani inovasi dan siap adaptasi, kuasai ilmu global lalu padukan dengan kearifan lokal Nusantara. Kedua, jadilah mata dan telinga bangsa amati tren, teknologi dan peluang untuk industri tanah air. Ketiga, bangun jejaring strategis, jalin kolaborasi yang kelak membuka jalan bagi desainer Indonesia lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar Italia untuk Indonesia, Roberto Colamine, menegaskan bahwa program beasiswa ini dirancang bukan untuk mengganti inspirasi atau tradisi lokal, melainkan untuk memperkaya talenta muda Indonesia dengan metode dan pendekatan yang dapat mengubah ide kreatif menjadi produk industri.

Ia menekankan pentingnya menjaga identitas budaya, namun sekaligus membuka ruang bagi proses pembelajaran dari pusat industri mode dunia seperti Italia. 

BACA JUGA:Mendiktisaintek Buka Suara Soal Penyerangan Gas Air Mata di Unisba: Pintu Komunikasi Terbuka Lebar!

"Program ini bertujuan membantu desainer muda Indonesia mengembangkan bakat mereka dengan membawa inspirasi serta tradisi lokal ke Italia, lalu mengolahnya melalui pendekatan tertentu. Yang kami maksud adalah metode untuk mengubah inspirasi menjadi produk industri. Kami tidak berniat mengajarkan inspirasi, karena itu tidak mungkin," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads