bannerdiswayaward

Serangan Drone Rusia Hancurkan Gedung Pemerintahan Ukraina, Tewaskan 4 Orang Termasuk Bayi

Serangan Drone Rusia Hancurkan Gedung Pemerintahan Ukraina, Tewaskan 4 Orang Termasuk Bayi

Petugas darurat memadamkan api di gedung apartemen yang rusak akibat serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 7 September 2025.--Reuters

Walikota Kyiv Vitali Klitschko melaporkan bahwa seorang ibu dan bayi dua bulannya tewas setelah terlempar ke jalan akibat gelombang tekanan ledakan drone. Seorang wanita tua juga meninggal di tempat penampungan bom di distrik Darnytskyi.

Setidaknya empat orang tewas, termasuk bayi, dan 18 orang terluka di Kyiv saja. Di Odesa, infrastruktur sipil dan gedung apartemen rusak, dengan tiga orang terluka.

BACA JUGA:Korea Utara Beri Dukungan Penuh ke Rusia, Kim Jong-un Tegaskan Persaudaraan Militer

Di Zaporizhzhia, 15 orang dirawat di rumah sakit akibat serangan drone. Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan ini sebagai "kejahatan yang disengaja dan perpanjangan perang," menekankan bahwa diplomasi seharusnya sudah dimulai sejak lama. Ia menyerukan penguatan pertahanan udara Ukraina dari sekutu Barat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim serangan ini menargetkan kompleks militer-industri dan infrastruktur transportasi Ukraina, sebagai respons terhadap "tindakan teroris" dari Kyiv. Namun, pejabat Ukraina menuduh Rusia sengaja menargetkan warga sipil, dengan ledakan yang merusak gedung perumahan dan fasilitas umum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads