RS Kapal Terapung Buka Akses Kesehatan untuk Warga Raja Ampat, Tembus Lautan di Wilayah 3T
Lewat misi pelayanan medis menggunakan Rumah Sakit Kapal (RSK) Nusa Waluya II, sebanyak 4.099 pasien dan penerima manfaat di pelosok Waigeo Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya berhasil dijangkau.--Istimewa
BACA JUGA:Belum Selesai Kasus Raja Ampat, Muncul Krisis Ekologi di Jambi Akibat Aktivitas Tambang
Kontribusi untuk SDGs & ESG
Program ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi kontribusi nyata terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan kesetaraan layanan dasar.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana PIS berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir dan kepulauan yang kesulitan mengakses layanan kesehatan,” tutup Baron.
Dengan keberhasilan misi ini, PIS dan doctorSHARE menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor korporasi dan lembaga kemanusiaan mampu menembus batas-batas geografis demi menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia di wilayah paling terpencil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
