Morotai Terpilih Jadi Pusat Lumbung Pangan Nasional Berkat Aksi Nyata Patriot UI

JAKARTA, DISWAY.ID – Kabupaten Morotai berhasil masuk dalam daftar prioritas nasional pembangunan 100 gudang beras BULOG di wilayah 3T.

100 Gudang senilai Rp5 triliun ini akan menjadi "Markas Pangan" terintegrasi di Indonesia, dilengkapi teknologi modern Rice Milling Unit dan Dryer.

Yang revolusioner, petani dan penggilingan kecil bisa mengakses teknologi canggih dengan sistem "Pay-Per-Use" -bayar sesuai pemakaian, seperti menyewa gadget, tanpa modal besar.

BACA JUGA:Gelar Coffee Morning, BULOG Update Rencana Pembangunan 100 Infrastruktur Pasca Panen

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, penggilingan padi kecil adalah jantung ketahanan pangan.

"Mereka tidak boleh tergilas persaingan tidak sehat," katanya. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengonfirmasi hasil rapat terbatas dengan Presiden Prabowo.

"Swadaya pangan berakselerasi drastis dari target 4 tahun menjadi hanya 1 tahun! Penyerapan panen tertinggi sepanjang sejarah. Indonesia resmi STOP impor beras, dan siap menuju ekspor!" jelasnya. 

BACA JUGA:BULOG Terus Optimalkan Penyaluran Beras SPHP dengan Tetap Mengutamakan Kualitas

Berdasarkan temuan hasil riset disertasi di Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia, Ahmad Rizal, Direktur Utama BULOG, menjelaskan pihaknya tidak hanya membangun gudang, tetapi menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

"Skema kolaborasi segitiga antara BULOG, petani, dan investor ini menjamin pasar melalui offtake agreement," katanya. 

Pemerintah Kabupaten Morotai menyambut baik terpilihnya Morotai sebagau Gudang Beras di wilayah 3T.

BACA JUGA:Ketua Kelompok Mekaar sebagai Motor Pemberdayaan Perempuan dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Keluarga

Hal ini sejalan dengan kebijakan Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) pasca keluarnya Inpres Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan KDMP.

Sumber: