Sosok Avishkar Raut 'Jai Nepal' Bocah Gen Z Penggerak Aksi Massa Gulingkan Pemerintahan Nepal
Sosok Avishkar Raut 'Jai Nepal' Bocah Gen Z Penggerak Aksi Massa Gulingkan Pemerintahan Nepal.--Tangkapan Layar
Dalam pidato terakhirnya pada Maret 2025, Avishkar menyampaikan semangat dan harapan.
BACA JUGA:Mirip Indonesia, Menteri Keuangan Nepal Dikepung, Beredar Video Diarak Massa Gen Z
"Hari ini aku berdiri di sini dengan mimpi membangun Nepal baru, dengan api harapan dan semangat yang menyala di dalam diriku. Namun, hatiku juga diliputi rasa berat karena impian itu seakan mulai memudar. Bangkitlah, bersinarlah, dan songsonglah masa depan yang lebih gemilang.”
Ia kemudian menyinggung tanah kelahirannya dengan penuh emosi.
"Nepal, ibu yang melahirkan dan membesarkan kami. Apa yang engkau minta sebagai balasan? Kejujuran, kerja keras, serta pengabdian kami. Tetapi apa yang sudah kami lakukan? Kami justru terjerat pengangguran, padahal di hadapan kami terbentang kesempatan yang luas.”
Seiring meningkatnya gelombang protes dari generasi Z di Nepal, Perdana Menteri KP Oli akhirnya mengundurkan diri dan bahkan dikabarkan telah meninggalkan negara tersebut.
Di tengah situasi ini, muncul satu nama yang digadang-gadang sebagai calon perdana menteri berikutnya, yaitu Balen Shah seorang rapper yang kemudian terjun ke dunia politik.
BACA JUGA:Nepal Disapu Banjir Bandang Setinggi Dada, Ratusan Orang Tewas
Dalam salah satu lagunya, Shah sempat menulis lirik mengkritik pemerintahan.
“Semua orang yang melindungi negara ini adalah orang bodoh. Semua pemimpin adalah pencuri, menjarah negeri dan memakannya.”
Saat ini, Shah menjabat sebagai Walikota Kota Metropolitan Kathmandu. Usai pengunduran diri KP Oli, ia menulis melalui akun Facebook pada Selasa (9 September), menyerukan agar para demonstran menjaga ketertiban serta menghindari jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: