bannerdiswayaward

Ketika Gen Z Nepal Gunakan Aplikasi Discord untuk Pemilihan Sushila Karki Sebagai PM Baru

Ketika Gen Z Nepal Gunakan Aplikasi Discord untuk Pemilihan Sushila Karki Sebagai PM Baru

Sushila Karki (tengah), Perdana Menteri Interim Nepal yang Ditunjuk Gen Z.-Arun Sankar/AFP-

KATHMANDU, DISWAY.ID -- Ribuan genarasi muda atau Gen-Z Nepal, mengambil alih negara yang kemudian berkumpul dan berdebat sengit untuk menentukan pemimpin negara tersebut selanjutnya.

Selama dua hari berturut-turut negara bagian dari India itu mengalami kerusuhan yang dipicu oleh maraknya korupsi dan politik nepotisme.

Mereka menyoroti arus politik negara, di mana 14 pemerintahan yang mewakili tiga partai, telah bergantian memerintah sejak 2008.

BACA JUGA:Dilema Trump: Niat Sanksi Berat Rusia, Tapi Ada Anggota NATO Masih Belanja Minyak ke Moskow

Nepal sendiri mengadopsi konstitusi baru setelah mengahapuskan sistem pemerintahan monarki.

Namun sejak perubahan terjadi, korup demi korup dilakukan oleh para pejabat.

Ironinya, nepotisme berkembang biak, menguntungkan setiap individu yang duduk di pemerintahan.

Sehingga kerusuhan pun terjadi, di mana kalangan Gen Z menjadi motor semangat rakyat Nepal merangsek dan menggulingkan pemerintahan yang ada sekarang.

Hanya saja, aksi brutal aparat keamanan yang menewaskan sedikitnya 72 orang telah menghancurkan kepercayaan rakyat Nepal terhadap sistem politik mereka.

Mereka ingin memilih pemimpin yang bisa mengeluarkan negara berpenduduk 30 juta jiwa itu dari kekacauan, serta memberantas korupsi dan nepotisme.

BACA JUGA:Pertama di Dunia! Albania Angkat 'Menteri AI' untuk Berantas Korupsi, Ini Detail Tugasnya

Namun, mereka tidak mau melakukannya dengan cara yang biasa.

Jadi, mereka memilih pemimpin Nepal berikutnya dengan cara yang belum pernah ada dalam demokrasi mana pun.

Mereka memilih melalui jajak pendapat virtual di Discord, sebuah aplikasi pesan gratis dari Amerika Serikat yang sering digunakan para gamer.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads