Vaksin Kanker Enteromix dari Rusia Akan Diuji di Indonesia, Pakar Tekankan Pentingnya Uji Klinis Ketat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia ungkap vaksin kanker asal Rusia dapat tangani kankes usus besar.-Istimewa-
BACA JUGA:Ruben Amorim Pasrah Dipecat Usai Kekalahan Telak Manchester United dari Man City
Sikap hati-hati dari para ahli sangat wajar.
Vaksin atau obat baru harus melalui tiga fase uji klinis yang ketat sebelum dapat disetujui untuk penggunaan luas. Proses ini untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
* Fase I: Menguji vaksin pada sejumlah kecil orang sehat untuk menilai keamanannya dan menemukan dosis yang tepat.
* Fase II: Diperluas ke kelompok yang lebih besar, mengamati efektivitas, serta efek samping jangka pendek.
* Fase III: Uji coba skala besar yang melibatkan ribuan peserta untuk membandingkan vaksin dengan plasebo, mengonfirmasi efektivitas, dan memantau efek samping yang langka.
BACA JUGA:Natalius Pigai Temui Kapolri, Bahas Pembentukan Tim Khusus Pemantau Perlindungan HAM
Rencana Menkes Budi untuk mengirim tim ke Rusia adalah langkah awal yang positif. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengeksplorasi pilihan pengobatan inovatif untuk penyakit kanker.
Namun, uji coba di Indonesia harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan mengikuti semua protokol ilmiah dan etika yang berlaku, dengan kolaborasi ahli dari berbagai bidang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
