bannerdiswayaward

Luncurkan Haleon Pain Management Institute dan Chatbot ARJUNA, Haleon Indonesia Memperkuat Peran Apoteker dalam Perawatan Pasien

Luncurkan Haleon Pain Management Institute dan Chatbot ARJUNA, Haleon Indonesia Memperkuat Peran Apoteker dalam Perawatan Pasien

Haleon Indonesia, bagian dari pemimpin global dalam bidang kesehatan konsumen, secara resmi meluncurkan Haleon Pain Management Institute (HPMI) dan memperkenalkan ARJUNA, asisten virtual yang dirancang untuk memberdayakan tenaga kesehatan, dalam acara Him-dok disway-

Dhanica Mae Dumo-Tiu, Presiden Direktur Haleon Indonesia, menyatakan berdasarkan studi internal menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh masyarakat Indonesia mempercayai apoteker untuk saran pengelolaan nyeri.

"Kepercayaan ini menempatkan mereka di jantung layanan kesehatan komunitas dan menyoroti kebutuhan akan dukungan yang lebih baik. Dengan peluncuran HPMI dan ARJUNA, kami membekali apoteker dengan alat dan pengetahuan untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Misi kami sederhana: memastikan setiap pasien didengar, setiap profesional didukung, dan tidak ada yang menghadapi nyeri sendirian," terangnya.

BACA JUGA:Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta, Simak Cara Pengajuan untuk Modal Bisnis UMKM

BACA JUGA:PARARA Mini Festival 2025 Hadir di Jakarta: Angkat Pangan Lokal dan Budaya Nusantara

Esti Lestari, Ketua HISFARMA Jawa Barat, menambahkan hampir 29 persen populasi melaporkan keluhan kesehatan dalam satu bulan.

Hal ini menempatkan Jawa Barat di antara sepuluh besar di Indonesia, di mana sebagai organisasi yang mewakili apoteker di Jawa Barat.

"Kami melihat langsung tantangan yang dihadapi anggota kami dalam melayani masyarakat yang sering mengandalkan pengobatan mandiri. Apoteker dipercaya, tetapi tidak selalu diberikan sumber daya untuk mendukung pasien secara maksimal," ungkapnya.

"Itulah mengapa kami menghargai kemitraan seperti ini dengan Haleon. Inisiatif seperti HPMI dan chatbot ARJUNA adalah langkah penting dalam mendukung hampir 10.000 tenaga farmasi di Jawa Barat2 agar dapat melayani masyarakat dengan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan".

"Melalui inisiatif seperti inilah apoteker dapat benar-benar menjalankan peran mereka sebagai mitra utama dalam perawatan pasien," terangnya.

BACA JUGA:Pinjamin Tegaskan Komitmen pada Bulan Inklusi Keuangan 2025

BACA JUGA:Drama Panas Liverpool vs Atletico Madrid: Diego Simeone Minta Maaf, The Reds Terancam Sanksi UEFA

Dika Pramita Destiani, M. Farm., Apt, Dosen Universitas Padjadjaran, menekankan jika di negara di mana pengobatan mandiri sangat umum, apoteker harus memiliki informasi yang memadai untuk memastikan perawatan yang aman dan efektif.

"Peran mereka telah berkembang dari sekadar pemberi obat menjadi penasihat terpercaya. Sangat menggembirakan melihat merek global seperti Haleon mengakui dan mendukung transformasi ini," jelasnya.

Kehadiran Haleon di HISFARMA Jabar 2025 juga menampilkan simposium bertajuk “Beyond the Counter: Peran Apoteker dalam Perawatan Mandiri Nyeri dan Batuk”, dengan pembicara termasuk Dika Pramita Destiani dan perwakilan HISFARMA Jabar.

Perusahaan juga menghadirkan pengalaman interaktif “Pain Journey” untuk memperdalam pemahaman apoteker tentang manajemen nyeri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads