bannerdiswayaward

Spanyol Boikot Israel, Pimpinan Hamas Beri Pujian Setinggi Langkit: Jadi Contoh Global!

Spanyol Boikot Israel, Pimpinan Hamas Beri Pujian Setinggi Langkit: Jadi Contoh Global!

Pimpinan Hamas, Dr. Khaled Al-Qoddoumi memuji langkah tegas Spanyol yang boikot Israel di sektor pertahanan. Menurutnya global bisa mencontoh hal tersebut.-Tangkapan layar/RT-

TEHERAN, DISWAY.ID -- Pimpinan Hamas Dr. Khaled Al-Qoddoumi menuduh Israel melakukan genosida dan menyerukan penangguhan terhadap keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menilai dunia internasional disebut harus memutuskan semua hubungan ekonominya dengan Israel atas tindakan mereka di Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara pada Rabu, 17 September 2025, Khaled menuduh Israel melakukan genosida dan merusak berbagai upaya perdamaian.

BACA JUGA:Zelensky siap bertemu Putin Meski Tanpa Trump, Tapi...

BACA JUGA:Israel Mulai Aktifkan Senjata Laser, Ini Kekuatan Iron Beam vs Iron Dome

Seruan boikot Israel itu muncul di tengah serangan baru Israel di Kota GAza dan menyusul serangan udara pekan lalu di ibu kota Qatar, Doha.

Serangan jet tempur Israel itu setidaknya menewaskan enam orang, termasuk seorang petugas keamanan setempat.

Khaled memuji Qatar, yang telah memainkan peran sebagai negosiator utama antara Hamas dan Israel sejak perang di Gaza meletus.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Mesir. Ia menegaskan Israel telah menyabotase perundingan damai tersebut.

"Netanyahu datang dan membunuh para pemimpin kami, lalu melancarkan invasi baru dan menghancurkan menara-menara hunian di Gaza," terangnya kepada RT, dikutip Jumat, 19 September 2025.

BACA JUGA:Jumlah Korban Tewas Akibat Genosida Israel di Gaza Capai 65.000 Jiwa, 165 Ribu Korban Luka-Luka

BACA JUGA:Runtuhnya Menara Masjid Terakhir di Gaza oleh Israel, Masjid Aybaki Rata dengan Tanah, Ribuan Orang Mengungsi

Menurunya Hamas telah menerima proposal dan bersedia melepas tahanan secara penuh, tetapi negosiasi itu gagal karena serangan baru Israel.

Serukan Boikot Israel

Khaled menyerukan seluruh dunia internasional untuk bergerak dan membuat kecaman secara verbal terhadap Israel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads