Dorong Perubahan dari Lingkungan: Kabupaten Cianjur Tunjukkan Perbaikan Pengelolaan Sampah lewat Pilot Project ISWMP
ISWMP tidak hanya berfokus pada perubahan perilaku masyarakat, tetapi juga turut mendorong lahirnya kebijakan dan sistem kelembagaan yang mendukung keberlanjutan program.--Istimewa
Rumah yang memilah diberikan stiker sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih tertib, terarah, dan bertanggung jawab di tingkat lokal.
BACA JUGA:Viral! Siswi SMA Cianjur Dianjurkan Sekolah Tes Kehamilan, Kemenkes: Kami Tidak Beri Rekomendasi
Hasil Nyata dalam Dua Bulan
Dalam dua bulan, perubahan terlihat jelas. Warga mulai terbiasa memilah. Dukungan RT/RW semakin kuat.
Bank sampah pun menerima sampah terpilah dengan kualitas lebih baik. Hasilnya:
● Rata-rata 49–52 kg sampah organik berhasil dipilah setiap hari dari satu RT saja.
● 10–20 kg sampah daur ulang juga terkumpul setiap harinya.
Angka ini menunjukkan bahwa satu RT saja bisa memberikan kontribusi besar terhadap pengurangan sampah yang berakhir di TPA.
Bila diterapkan di skala kelurahan, potensi pengurangan sampah bisa mencapai ratusan kilogram per hari.
Kinerja Kolektif, Hasil Nyata
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja bersama banyak pihak.
Tim fasilitator dari program PPAM terus hadir mendampingi warga dan membangun komunikasi erat dengan pengurus RT.
Dinas Lingkungan Hidup turut mendukung dengan memastikan sistem pengangkutan berjalan optimal.
Warga pun makin percaya diri memilah sampah karena hasil pilahan benar-benar dikelola dan dimanfaatkan.
Pendekatan ini juga diperkuat lewat edukasi di sekolah, pelibatan PKK, dan kolaborasi dengan bank sampah serta komunitas maggot.
Semua elemen saling menguatkan dengan tujuan bersama: mengurangi sampah dari sumbernya.
Dari Satu RT untuk Banyak Wilayah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
