bannerdiswayaward

Bahlil Ungkap SPBU Swasta Sepakat Kolaborasi Distribusi BBM dengan Pertamina, Barang Masuk Indonesia dalam 7 Hari

Bahlil Ungkap SPBU Swasta Sepakat Kolaborasi Distribusi BBM dengan Pertamina, Barang Masuk Indonesia dalam 7 Hari

SPBU Swasta Sepakat Kolaborasi Distribusi BBM dengan Pertamina, Barang Masuk Indonesia dalam 7 Hari-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa telah dihasilkan beberapa poin kesepakatan untuk mengatasi kelangkaan cadangan BBM di SPBU swasta.

Hal itu dikatakan usai rapat bersama penyedia BBM swasta dan Pertamina di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat 19 September 2025.

BACA JUGA:5.413 Personel Gabungan Disiagakan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Pusat

BACA JUGA:Pembatasan Medsos 1 Orang 1 Akun, Komdigi: Itu yang Kita Dambakan Bersama

"Yang pertama adalah mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli dikolaborasi dengan Pertamina. Syaratnya adalah harus berbasis base fuel, artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin teh," ujar Bahlil kepada wartawan.

Poin kedua terkait kualitas BBM, disepakati penggunaan join surveior untuk memastikan mutu. 

"Kita sepakati untuk melakukan dengan join surveior. Jadi barang belum berangkat, ada surveior yang sama-sama disetujui di sana untuk dilakukan," terangnya.

Untuk harga, Bahlil mengatakan bahwa akan menggunakan aturan yang adil baik pihak Pertamina maupun Swasta. 

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Total Rp150.000 Sore Ini Lewat Game Penghasil Uang, Lengkap Cara Klaimnya!

BACA JUGA:Kemendukbangga Beri Bantuan ke Bocah Penderita Cacingan di Bengkulu, Soroti Pentingnya Nutrisi dan Sanitasi

"Pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair, gak boleh ada yang dirugikan," katanya.

Kesepakatan ini akan berjalan dan BBM untuk SBPU swasta, ditargetkan masuk ke Indonesia dalam waktu 7 hari.

"7 hari barang sudah tiba di Indonesia," tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang berpotensi menimbulkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads