Heboh! TNI AU Bakal Borong 42 Jet Tempur China Super Lincah, Spesifikasi Ganas yang Bikin Wilayah Nusantara Makin Aman?

JAKARTA, DISWAY.ID– Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI mengonfirmasi bahwa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) sedang mengkaji secara serius rencana pembelian 42 unit jet tempur Chengdu J-10 buatan China.

Langkah ini diambil untuk memperkuat armada udara nasional di tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks, meskipun hingga kini masih sebatas studi kelayakan dan belum ada keputusan final.

Rumor pembelian ini mulai mencuat sejak Mei 2025, ketika Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto menyebut opsi ini sebagai "masih rumor" namun layak dieksplorasi jika memenuhi kriteria teknis dan hemat biaya. 

BACA JUGA:Indonesia Bakal Punya Kapal Induk Pertama, Giuseppe Garibaldi yang Sudah Pensiun dari Italia! Apa Untungnya?

Eskalasi pembicaraan terjadi setelah Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menghadiri Zhuhai Airshow di China, di mana J-10C dipromosikan sebagai jet tempur multirole yang andal untuk operasi udara modern.

Jika terealisasi, ini akan menjadi akuisisi signifikan pertama jet tempur China untuk TNI AU, melengkapi skadron existing seperti F-16 dan Su-30 yang kian menua.

Menurut Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, kajian ini sejalan dengan konsep Pertahanan Nusantara Perisai Trisula yang digagas mantan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan dilanjutkan oleh Menteri Sjafrie Sjamsoeddin.

"Kami terbuka terhadap berbagai opsi, termasuk J-10C, asal sesuai standar dan mendukung kedaulatan wilayah," ujarnya baru-baru ini.

BACA JUGA:TNI AU-TNI AL Minta Belanja Chengdu J-10 dan Kapal Induk, Ini Respons Kemenhan

Beberapa sumber menyebut jet-jet ini berpotensi berstatus bekas dari stok Angkatan Udara China, dengan harga terjangkau yang menjadi daya tarik utama dibandingkan pesaing Barat seperti F-16 atau Rafale.

Chengdu J-10, yang dijuluki "Vigorous Dragon" atau "Naga Ganas", adalah jet tempur generasi 4.5 yang diproduksi oleh Chengdu Aerospace Corporation sejak 2003. Variant J-10C yang dilirik Indonesia menonjol dengan desain canard-delta wing yang lincah, memungkinkan manuver dogfight jarak dekat unggul hingga 9G positif.

Jet ini didorong oleh mesin turbofan WS-10A Taihang buatan China dengan thrust hingga 132,5 kN, memungkinkan kecepatan maksimal Mach 1.8 (sekitar 2.200 km/jam) dan jarak tempuh feri hingga 1.850 km tanpa pengisian ulang.

BACA JUGA:PSSI Gercep! Erick Thohir Pindah Jadwal Main Timnas Indonesia, Ada Jurus Rahasia di Balik Pemutihan Kartu Kuning?

Secara performa, J-10C mampu mencapai ketinggian operasional 18.000 meter (59.000 kaki) dan radius tempur 1.240 km, ideal untuk patroli maritim di kawasan Laut China Selatan yang rawan gesekan.

Sumber: