Kasus Cacingan Anak Terus Berulang, Kemenkes Turun Tangan Lakukan Investigasi

BACA JUGA:IEE Series 2025 : Infrastruktur Pengisian Daya, Alat Berat EV, dan Kedaulatan Data Jadi Kunci Transformasi Industri

* Efektivitas Program Obat Cacing: Tim akan mengevaluasi apakah program pemberian obat cacing yang dilakukan dua kali setahun di sekolah dan posyandu sudah berjalan efektif. 

Cakupan program, kepatuhan minum obat, dan kualitas obat akan diperiksa kembali.

* Faktor Sanitasi Lingkungan: Investigasi akan mendalami kondisi sanitasi dan ketersediaan air bersih di lingkungan tempat tinggal anak. 

Infeksi cacing sangat erat kaitannya dengan lingkungan yang tidak higienis.

BACA JUGA:Fantastis! Wonderkid Liverpool Rio Ngumoha Siap Nikmati Kenaikan Gaji 7.000 Persen

BACA JUGA:Menteri PPPA Turun Tangan Atasi Kasus Cacingan di Bengkulu, Jamin Kesehatan Anak Jadi Prioritas Utama

* Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Kemenkes akan menilai sejauh mana edukasi mengenai PHBS, seperti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, menggunakan alas kaki, dan tidak buang air besar sembarangan, telah terimplementasi di masyarakat.

* Koneksi dengan Gizi Buruk: Tim akan meneliti hubungan antara kasus cacingan dengan kondisi sosial-ekonomi keluarga, terutama terkait masalah kemiskinan dan ketersediaan asupan gizi yang memadai.

Langkah Tindak Lanjut

Hasil dari investigasi ini akan menjadi dasar untuk merumuskan kembali strategi nasional penanggulangan cacingan agar lebih tajam dan tepat sasaran. 

BACA JUGA:Cek Ada Saldo DANA Gratis Rp411.000 Bisa Diterima Pagi Ini Lengkap Cara Klaimnya, Dijamin Cair ke Dompet Elektronik

BACA JUGA:Promo Indomaret Akhir Pekan 20 September 2025, Shampo dan Sabun Mandi Cair Mulai Rp13 Ribuan!

Kemenkes berencana memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, hingga Kementerian PUPR untuk menciptakan intervensi yang terintegrasi.

"Ini bukan lagi hanya tugas sektor kesehatan. Ini masalah bersama yang membutuhkan solusi keroyokan. 

Sumber: