Kasus Cacingan Anak Terus Berulang, Kemenkes Turun Tangan Lakukan Investigasi

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan akan melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap program pencegahan cacingan nasional.

Langkah tegas ini diambil menyusul kembali mencuatnya kasus infeksi cacing (cacingan) parah pada anak-anak di sejumlah daerah, termasuk kasus yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

BACA JUGA:Permudah Dapatkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro, Suzuki Siapkan Skema Trade In

BACA JUGA:Amelia Anggraini Kutuk Serangan Israel, Serukan Kemanusiaan untuk Gaza

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Aji Muhawarman mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang terus berulang meski program Pemberian Obat Cacing (POC) secara massal telah menjadi agenda rutin nasional.

"Kasus ini memberikan pelajaran berharga. Investigasi bersama sudah dilakukan, dan tindak lanjut akan difokuskan pada efektivitas program, perbaikan lingkungan, serta pemantauan kesehatan anak," ujar Aji di Jakarta, Jumat 19 September 2025.

"Kami akan segera membentuk tim khusus untuk turun ke lapangan dan menginvestigasi mengapa kasus-kasus seperti ini masih terjadi."

BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 20 September 2025, Borong Sabun Molto Cuma Rp3 Ribuan!

BACA JUGA:Cerita dari Karawang: Menumbuhkan Pengelolaan Sampah dari Akar

Fokus Investigasi Kemenkes

Investigasi gabungan pada 17 September 2025 melibatkan Kemenkes, Kemenko PMK, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Seluma, hingga Baznas. 

Tim juga menemukan kakak pasien yang berusia 4 tahun mengalami kasus serupa dan kini dirawat di RS Ummi dengan diagnosis ascariasis dan gizi kurang.

“Padahal cakupan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan di Seluma tercatat 99 persen. Karena itu, evaluasi akan diarahkan pada pemantauan kepatuhan minum obat di masyarakat,” tutur Aji.

BACA JUGA:Heboh! TNI AU Bakal Borong 42 Jet Tempur China Super Lincah, Spesifikasi Ganas yang Bikin Wilayah Nusantara Makin Aman?

Sumber: