Hari Terakhir Energy and Engineering Week IEE Series 2025: Showcase Teknologi, Kompetisi, dan Keberlanjutan
Selama empat hari penyelenggaraan (17–20 September 2025) di JIExpo Kemayoran, pameran multi-sektor terbesar Asia Tenggara ini menampilkan berbagai inovasi energi, teknologi digital, serta solusi industri berkelanjutan melalui lima pemeran utama: Mining In-dok disway-
Izhul Laksana, Head of Application Engineering UT menyatakan bahwa, “saat ini regulasi pemerintah menyarankan untuk penggunaan biodiesel B30 atau B40.
Apabila naik ke B50 pun kami dari United Tractors sudah siap, karena mesin kami sudah mampu mengadopsi hingga B100.
Untuk teknologi seperti Smart Technology dan Smart Construction pun kami hadirkan tak hanya untuk meningkatkan efisiensi operasional tambang dan konstruksi, tetapi juga membuka jalan bagi otomasi berbasis GPS, drone, dan sistem pemantauan kompaksi tanah yang membuat pekerjaan lebih cepat, aman, dan presisi bagi pelaku industri di Indonesia.
BACA JUGA:Harga Jual Mobil AION UT Dijamin Gak Bakalan Anjlok, Ini Kata Sang CEO
BACA JUGA:AION UT Laris, 2.500 Unit Terjual Sebelum Dikirim
” Komitmen United Tractors diperkuat dengan layanan purna jual, jaringan mekanik dan suku cadang di berbagai cabang, hingga Mini Command Center untuk memantau performa unit di lapangan. Kehadiran UT di IEE Series 2025 menjadi bukti nyata dukungan sektor swasta dalam memperkuat industri tambang nasional dan mendukung program keberlanjutan serta hilirisasi energi bersih yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
Peran pameran IEE Series 2025 untuk mendukung sektor tambang nasional tidak hanya ditunjukkan melalui berbagai peserta yang berpartisipasi, akan tetapi juga didorong melalui inisiatif Pamerindo Indonesia dalam menyelenggarakan Mining Indonesia Operator Championship selama 4 hari.
Kompetisi ini untuk pertama kalinya diadakan untuk menjadi arena berbagi pengalaman dan silaturahmi antara berbagai pelaku industri tambang yang biasa bekerja di area terpencil.
Perwakilan dari berbagai perusahaan berkompetisi dalam mengendalikan ekskavator, mengambil beberapa bola basket yang sudah disediakan di beberapa titik untuk dimasukkan ke dalam ring basket, kotak, dan juga drum dalam waktu secepat-cepatnya. Salah satu keunikan dari kompetisi ini adalah adanya kategori operator wanita.
BACA JUGA:Bedah Otak Tak Lagi Menakutkan, Robot Pintar Jamin Minim Risiko Komplikasi
BACA JUGA:Memahami Nyeri: Gejala, Jenis, hingga Dosis Paracetamol untuk Meredakannya
“Menyaksikan perlombaan yang unik buat teman-teman di industri, karena kita bisa melihat kemampuan para operator alat berat di tambang untuk mengoperasikan alat secara efisien, menunjang produktivitas, dan juga mengutamakan keselamatan. Saya juga melihat ada beberapa operator wanita, dan ini jadi cerminan inklusivitas di sektor tambang. Melalui kegiatan ini, kita bisa bersilaturahmi, bersenang-senang bersama, dan bertukar kemampuan serta pengalaman,” ucap Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati, S.T., M.Sc., Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada upacara pembukaan kompetisi Operator Championship, Rabu 17 September 2025.
Setelah peserta-peserta dari berbagai perusahaan berkompetisi selama empat hari, melakukan berbagai kegiatan fun-games menggunakan alat berat, dan juga bersama-sama menunjukkan kebolehannya, kompetisi ini dimenangkan oleh Sholehan selaku perwakilan dari PT Cipta Kridatama.
Di babak final, ia bertanding dengan Satrio Rimba dari PT Antareja Mahada Makmur, yang keduanya merupakan perwakilan perusahaan pertambangan batu bara.
Inisiasi perdana oleh Pamerindo Indonesia pada IEE Series 2025 ini didukung oleh berbagai pihak, yaitu ASPINDO (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia), XCMG dan GM Tractors, Pertamina Lubricant, Garuda Excavindo Nusantara / Xinyuan Excavator Indonesia, Perkasa Indoquip Utama, serta WIME (Women in Mining & Energy) Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
