Netanyahu Ancam Negara yang Akui Keberadaan Negara Palestina: Itu Tak akan Terjadi
Perdana Menteri Israel, Banjamin Natenyahu ancam negara yang akui keberadaan negara Palestina.-dok disway-
Netanyahu menambahkan bahwa dirinya telah mencegah hal ini selama bertahun-tahun meskipun menghadapi tekanan luar biasa di dalam dan luar negeri.
BACA JUGA:Bupati Pati Sudewo Kembali Penuhi Panggilan KPK Kasus Dugaan Suap DJKA
BACA JUGA:25 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru Hari Ini 22 September 2025, Buruan Klaim Hadiah Gratis!
Eskalasi kampanye militer Israel telah membuatnya menghadapi tekanan internasional yang semakin besar.
Sejauh ini Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez membatalkan kontrak militer senilai hampir 1,18 miliar dolar Amerika dengan perusahaan-perusahaan Israel pada hari Selasa lalu.
Pekan lalu, Netanyahu memperingatkan bahwa Israel perlu mulai membangun ekonomi yang lebih mandiri.
“Kita mungkin berada dalam situasi di mana industri pertahanan kita diblokir,” katanya dalam pidatonya pada hari Minggu.
BACA JUGA:Nomor HP Kamu Menerima Saldo DANA Gratis Rp106.000 ke Dompet Digital Siang Ini, Cek Cara Klaimnya
“Kita tidak punya pilihan. Setidaknya di tahun-tahun mendatang, kita harus menghadapi upaya-upaya isolasi ini,” paparnya.
Selain terdapat dukungan akan negara Palestina, Amerika yang merupakan pendukung penuh Israel sempat menyampaikan surat ajakan pada Inggris, Kanada, dan Australia.
Dalam surat yang ditandatangani oleh para senator negara bagian Amerika tersebut mengajak Inggris, Kanada, dan Australia untuk tidak mengakui negara Palestina dan mendukung negara Israel.
Dukungan negara Palestina ini setelah dalam sidang PBB memutuskan dua negara di wilayah tersebut, di mana konflik antara Israel dan Palestina di lakukan dengan pertemuan dua negara.
Akan tetapi Israel bersikeras bahwa tidak ada negara Palestina dan terus bertekat akan menghabisi Hamas yang hingga saat ini masih terus melakukan perlawanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
