Keracunan Massal Siswa Seusai Santap MBG Marak, BPOM Kok Gak Tahu Penyebabnya?

Keracunan Massal Siswa Seusai Santap MBG Marak, BPOM Kok Gak Tahu Penyebabnya?

BPOM RI belum mengetahui penyebab pasti keracunan ribuan siswa seusai menyantap Makan Bergizi Gratis -Dok. BPOM RI-

"Jelas kami khawatir. Awalnya senang ada program makan gratis yang katanya bergizi, tapi kalau akhirnya membuat anak saya sakit, lebih baik tidak usah," ujar Wati, salah seorang wali murid di kawasan Bekasi yang anaknya sempat mengalami gejala keracunan ringan.

BPOM: Investigasi Kompleks, Penyebab Masih Misteri

BPOM selaku lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan keamanan pangan di Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat untuk menginvestigasi setiap laporan yang masuk.

Tim dari Balai Besar/Balai POM di berbagai daerah telah diturunkan untuk mengambil sampel sisa makanan, sampel muntahan korban, serta sampel air yang digunakan untuk memasak.

Namun, dalam keterangan resminya, pihak BPOM mengakui bahwa proses identifikasi penyebab keracunan ini ternyata lebih kompleks dari yang diperkirakan.

Beberapa hipotesis yang tengah didalami antara lain:

- Kontaminasi Bakteri: Adanya kemungkinan kontaminasi bakteri patogen seperti E. coli, Salmonella, atau Staphylococcus aureus akibat sanitasi yang buruk.

- Bahan Baku Tercemar: Bahan makanan yang digunakan sudah tercemar dari pemasok.

BACA JUGA:Banyak Siswa Keracunan, Puan Minta Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis!

- Proses Penyimpanan dan Distribusi: Kesalahan dalam proses penyimpanan makanan matang atau distribusi yang terlalu lama sehingga makanan menjadi basi.

Kini, publik menantikan hasil konkret dari investigasi BPOM serta langkah perbaikan yang akan diambil pemerintah untuk memastikan program yang mulia ini tidak lagi menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan anak-anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads