6 Tuntutan Demo Hari Tani Nasional 2025 di Jakarta Hari Ini, Apa Saja?
Enam tuntutan dibawakan dalam demo Hari Tani Nasional 2025 di Jakarta.-Disway/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Enam tuntutan dibawakan dalam demo Hari Tani Nasional 2025 di Jakarta.
Aki demonstrasi oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (HTN) ke-65.
Koordinator Aksi HTN 2025, Fajar Angga mengatakan demo di Jakarta hari ini digelar untuk mendesak pemerintah melaksanakan reforma agraris sejati.
BACA JUGA:Buruh Tani Demo, Polda Metro Jaya Turunkan 9.498 Personel Jaga DPR
Aksi dimulai dari titik kumpul di depan IRTI Monas pada pukul 09.00 WIB.
Tuntutan Demo Hari Tani Nasional 2025
Sebanyak enam tuntutan utama yang dibawa SPI dalam momen Hari Tani Nasional 2025.
1. Menyelesaikan konflik agraria yang dihadapi anggota SPI maupun petani Indonesia secara menyeluruh, serta menghentikan segala bentuk kekerasan dan kriminalisasi dalam proses penyelesaiannya
2. Mengalokasikan tanah perusahaan perkebunan dan kehutanan sebagai Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang dijalankan Satgas PKH harus dijadikan bagian dari TORA
3. Merevisi Perpres Percepatan Reforma Agraria No. 62 Tahun 2023 agar sejalan dengan agenda kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani serta masyarakat desa
4. Merevisi sejumlah undang-undang, yakni UU Pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, UU Kehutanan untuk mendukung reforma agraria, UU Koperasi untuk memperkuat koperasi petani, serta mendorong pembentukan UU Masyarakat Adat
5. Mencabut UU Cipta Kerja karena dinilai memperlebar ketimpangan agraria, menghambat kemandirian ekonomi, dan meningkatkan ketergantungan pangan dari impor
6. Membentuk Dewan Nasional Reforma Agraria dan Dewan Nasional Kesejahteraan Petani untuk memastikan keberlanjutan serta implementasi kebijakan reforma agraria dan kedaulatan pangan
BACA JUGA:Ada Demo Lagi di DPR Hari Ini, Berikut Alternatif Lalu Lintas yang Bisa Dilalui
Polda Metro Jaya Turunkan 9.498 Personel
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa seluruh personel harus bekerja profesional dan mengutamakan keselamatan warga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
