bannerdiswayaward

Ahli Gizi Kritik Keras Menu MBG Spageti dan Burger, Kepala BGN: Itu Atas Permintaan Anak Agar Tidak Bosan

Ahli Gizi Kritik Keras Menu MBG Spageti dan Burger, Kepala BGN: Itu Atas Permintaan Anak Agar Tidak Bosan

Ahli Gizi Kritik Keras Menu MBG Spageti dan Burger, Kepala BGN: Itu Atas Permintaan Anak Agar Tidak Bosan-Disway/Hasyim Ashari-

BACA JUGA:Update dari DPR, Ini Hasil Pembahasan RUU BUMN Menuju UU BUMN Baru

BACA JUGA:Heboh! Ini Perkara yang Bikin Nicolas Sarkozy Divonis 5 Tahun Penjara: Saya Tak akan Minta Maaf

Respons Kepala BGN: Upaya Variasi Menu dan Aspirasi Anak

Menanggapi kritik tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan pembelaan. 

Dadan mengakui bahwa menu seperti spageti dan burger memang sempat disajikan di beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), namun hal itu dilakukan sebagai upaya untuk variasi dan menjaga semangat anak-anak penerima manfaat.

"Sering kali itu variasi atas permintaan anak-anak agar tidak bosan," kata Dadan kepada wartawan, Jumat 26 September 2025," jelas Dadan.

Dadan menegaskan bahwa menu-menu tersebut disajikan dengan tetap mengacu pada prinsip gizi seimbang yang ditentukan oleh BGN. 

BACA JUGA:10 Orang Terkaya Indonesia Akhir September 2025, Haji Isam asal Kalimantan Termasuk?

BACA JUGA:Pembalap Binaan AHM Incar 3 Besar Klasemen di ATC Motegi 2025 Pekan Ini

Artinya, porsi burger atau spageti yang disajikan sudah disesuaikan agar kandungan protein, karbohidrat, dan sayurannya tetap seimbang sesuai standar.

"Kami berkomitmen bahwa komposisi gizi harus seimbang. Walaupun itu burger, kami pastikan ada sayuran dan proteinnya memadai. Tujuan kami adalah agar anak-anak senang dan mau menghabiskan makanannya, sehingga manfaat gizi terserap maksimal, sambil tetap berupaya mencari solusi menu lokal yang lebih bervariasi," kata Dadan.

Meski demikian, BGN berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua menu yang disajikan, termasuk membatasi atau menghilangkan menu yang terlalu bergantung pada bahan baku impor dan yang menuai kekhawatiran dari ahli gizi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads