KPK Akan Menganalisis Keterangan Travel Agent Setelah Pemeriksaan Maraton di Jawa Timur

KPK Akan Menganalisis Keterangan Travel Agent Setelah Pemeriksaan Maraton di Jawa Timur

KPK Akan Menganalisis Keterangan Travel Agent Setelah Pemeriksaan Maraton di Jawa Timur-Disway/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menganalisis hasil pemeriksaan sejumlah biro perjalanan atau travel agent penyelenggara ibadah haji khusus yang dilakukan secara maraton selama sepekan ini di Jawa Timur.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan proses ini dilakukan untuk mengusut dugaan korupsi kuota dan penyelenggaraan haji tahun 2023-2024 pada Kementerian Agama (Kemenag). Nantinya, setelah proses analisis ini kemudian pendalaman bakal dilakukan penyidik.

BACA JUGA:Merapi Luncurkan 88 Guguran Lava, Status Tetap Siaga

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Total Rp133.000 Dikirim ke Akun DANA Kamu Siang ini, Simak Syarat Klaimnya!

"Dari keterangan yang sudah diperoleh dalam pemeriksaan pada pekan ini nanti akan didalami dan dianalisis," kata Budi dikutip Sabtu, 27 September 2025.

Budi menerangkan bahwa seluruh proses ini, menjadi penentu langkah lanjutan penyidik. 

"Apakah ada kemungkinan juga melakukan pemeriksaan terhadap para biro-biro travel lain," tegasnya.

"Karena kalau kita melihat sebaran kuota haji khusus yang berasal dari kuota haji tambahan ini kan tersebar di beberapa wilayah," lanjutnya.

BACA JUGA:Yusril Pastikan Pemerintah Tak Larang Buku ‘Kiri’, Ungkit Penyitaan untuk Penyelidikan

BACA JUGA:CEK! 15 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari Ini 27 September 2025, Dapatkan Koleksi Skin Boost-Pemain Langka

Sementara itu, Plt.Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan sebaran travel agent yang menerima kuota haji tambahan kebanyakan berasal dari Kementerian Agama.

"Selain Jatim yang ada sembarannya paling banyak, ya, yang paling banyak itu deket-deketnya di Jawa Barat. Kemudian di Jawa Tengah. Yang (travel agent, red) besar-besar gitu," kata Asep kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan yang dikutip Jumat, 26 September 2025.

Ada juga, kata dia, daerah lain seperti Sulawesi Selatan. Tapi, Asep tidak memerinci berapa jumlah pastinya.

Sejak 8 Agustus 2025 lalu, KPK telah menaikan status penanganan dugaan korupsi kuota haji dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads