Pangeran Johor Sekaligus Bos JDT Soroti Sanksi FAM Terkait Skandal Naturalisasi: Aneh, FIFA Sendiri Awalnya Menyetujui!
Tunku Ismail Siap Tanggung Semua Biaya Kasus FAM di CAS:-Tangkapan layar Instagram@hrhcrownprinceofjohor-
Prosedur FIFA Dipertanyakan
Dalam sistem FIFA, proses perpindahan asosiasi pemain (naturalization switch) memang harus melewati pemeriksaan dokumen yang ketat.
Jika telah disetujui, pemain berhak membela negara barunya di level internasional.
BACA JUGA:Arsenal Aktifkan Transfer Arda Guler, Usai Jude Bellingham Kembali ke Real Madrid
Itulah sebabnya keputusan FIFA saat ini dianggap janggal oleh pihak Malaysia, terutama karena pemain-pemain tersebut sudah sempat tampil resmi membela timnas.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia, ketika FIFA melakukan pemeriksaan ulang terhadap status Marc Klok dan Ezra Walian.
Saat itu, keduanya sempat tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia karena FIFA menilai ada ketidaksesuaian pada dokumen perpindahan federasi.
Sampai saat ini, FAM belum mengeluarkan pernyataan resmi merespons komentar dari Tunku Ismail maupun menjelaskan secara rinci duduk perkara yang membuat FIFA tiba-tiba menjatuhkan sanksi.
Namun, AFC telah menyatakan tengah menunggu keputusan final FIFA sebelum mengambil langkah disipliner lebih lanjut.
BACA JUGA:Respon PSSI Soal Sanksi FIFA Terhadap FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
Sementara itu, para pemain yang terkena larangan saat ini tengah dalam masa pembekuan, tidak bisa tampil baik di level klub maupun internasional.
Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bagi JDT dan juga tim nasional Malaysia, apalagi mengingat para pemain tersebut adalah bagian penting dari strategi jangka panjang skuad Harimau Malaya.
Tunku Ismail, melalui pernyataan terbuka di media sosial, menegaskan bahwa JDT dan FAM telah mengikuti prosedur yang berlaku dalam proses naturalisasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
