Ganti Bohir! SPBU Shell Bakal Dikelola Citadel-Sefas Lewat Lisensi Merek 2026

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Shell Indonesia resmi mengumumkan rencana pelepasan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia dengan menggandeng Perusahan Baru.

Anak usaha raksasa energi global Shell plc ini akan mengalihkan unit bisnis tersebut kepada perusahaan patungan baru hasil kolaborasi antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

BACA JUGA:Update! Cicilan KUR BRI Terbaru 1 Oktober 2025, Modal Usaha Mulai Rp200 Ribuan

BACA JUGA:Mafia Tanah Terus Gentayangan! Pejabat Kades Diduga Jadi Makelar: Warga dan Perusahaan Merugi

Pengalihan kepemilikan ini telah mendapat persetujuan prinsip sejak Mei 2025 dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 2026, menunggu proses perizinan dari regulator.

"Pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia tunduk pada persetujuan regulator dan diharapkan selesai pada 2026," ucap Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, dalam keterangan resmi.

Meski kepemilikan berpindah tangan, merek BBM Shell dipastikan tetap hadir di Indonesia.

Citadel Pacific dan Sefas Group akan mengoperasikan jaringan SPBU tersebut melalui skema lisensi merek dari Shell.

"Produk BBM tetap akan dipasok oleh Shell, sehingga pelanggan di Indonesia tetap dapat menikmati BBM berkualitas tinggi," tambah Susi.

BACA JUGA:Alhamdulilah, Istana Kembalikan ID Peliputan yang Sempat Ditarik dari Wartawan CNN

BACA JUGA:Prabowo Tak Dendam Anies Beri Nilai 11: Dia Bantu Aku Menang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi global Shell dalam merestrukturisasi portofolio bisnisnya, sejalan dengan komitmen transformasi perusahaan yang diumumkan dalam Capital Markets Day Shell.

Saat ini, Shell Indonesia mengelola sekitar 200 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah, dengan lebih dari 160 lokasi dimiliki langsung oleh perusahaan.

Selain itu, Shell juga mengoperasikan terminal BBM strategis di Gresik, Jawa Timur.

Sumber: