Shijiro Edukasi Pengunjung IMOS 2025 Soal Knalpot Racing, Pilih Sesuai Spek Mesin dan Tipe Motor!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Beragam aktivitas seputar dunia sepeda motor yang seru dan interaktif hadir di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang berlangsung pada 24-28 September 2025 kemarin.

Selain pameran sepeda motor dan teknologi terbaru, ajang IMOS 2025 juga menyuguhkan berbagai program spesial, mulai dari edukasi keselamatan berkendara hingga aturan knalpot bising yang sedang diterapkan di beberapa Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP di Cileungsi

BACA JUGA:Jalin Kerja Sama, Indonesia dan Kirgizstan Siap Kembangkan Industri Halal

Salah satunya yang baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menerbitkan surat edaran larangan knalpot brong yang mulai berlaku pada 25 Agustus 2025.

Pada surat edaran yang ditujukan kepada bupati/wali kota se-Jabar, pria yang akrab disapa KDM itu mengimbau kepala daerah di wilayahnya untuk melarang penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor dan juga melarang aktivitas penjualannya.

“Mulai hari ini dilarang untuk menggunakan dan menjual knalpot brong karena bertentangan dengan prinsip kenyamanan dan keamanan dalam berkendara,” ucap KDM pada 27 September 2025 lalu.

BACA JUGA:Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Kali Roxy

BACA JUGA:1 dari 3 Orang Indonesia Punya Kolesterol Tinggi, Kenali Risikonya untuk Jantung

Menanggapi hal tersebut, salah satu produsen knalpot aftermarket Shijiro dan Kenochi mengungkapkan pihaknya telah mendesain knalpot yang lebih ramah kebisingan.

“Kita sudah memikirkan itu, makanya  knalpot standar racing kita untuk saat ini tipikal suaranya hanya ngebas, gak ada yang ngeblar (brong) suaranya,” ujar Ramzy Hismawan, Kreatif Marketing Shijiro saat ditemui Disway di IMOS 2025, Sabtu 27 September 2025.

Ramzy menegaskan brand knalpot yang dipegang pabrikannya, yaitu Shijiro dan juga Kenochi sudah sesuai dengan batasan tingkat kebisingan mesin kendaraan.

“Bahkan kalau rpm rendah db killer kita hanya lebih sedikit tinggi dari pada standarnya, makanya suaranya tuh adem banget,” jelasnya.

BACA JUGA:JANGAN Ganggu Mas Arho! Pratama Arhan Absen di Sidang Pembacaan Ikrar Talak Zize: Fokus Persiapan Lawan Persib di ACL Two

Sumber: