bannerdiswayaward

Keracunan MBG Melonjak, Natalius Pigai: Ada Pihak yang Tak Ingin Bangsa Indonesia Maju

Keracunan MBG Melonjak, Natalius Pigai: Ada Pihak yang Tak Ingin Bangsa Indonesia Maju

Keracunan MBG Melonjak, Natalius Pigai: Ada Pihak yang Tak Ingin Bangsa Indonesia Maju-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Rangkaian kasus keracunan massal yang menimpa ribuan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menjadi sorotan nasional.

Data terbaru dari Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan total korban keracunan telah menembus angka 6.000 lebih, tersebar di berbagai wilayah, dengan Pulau Jawa menjadi penyumbang kasus terbanyak.

BACA JUGA:Jangan Pake Lama, Menkes Minta Penerbitan SLHS untuk SPPG Dipercepat

BACA JUGA:Viral! ART di Depok Terekam CCTV Aniaya Dua Balita, Polisi Selidiki

Ironisnya, program yang dicanangkan untuk meningkatkan nutrisi dan kualitas hidup anak-anak Indonesia ini justru menimbulkan petaka kesehatan.

Natalius Pigai Duga Ada Kepentingan yang Menghambat Kemajuan

Menanggapi rentetan kasus ini, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, melontarkan pernyataan keras. 

BACA JUGA:Bobon Santoso Soroti Jalan Rusak di Sintang: Pejabatnya Ngapain Aja?

BACA JUGA:Hari Jantung Sedunia, Siloam TB Simatupang Tampilkan Inovasi Layanan Terkini untuk Tangani Penyakit Jantung

Pigai menyoroti adanya pihak-pihak yang dinilai sengaja menghambat program strategis pemerintah ini di tengah upaya perbaikan yang sedang dilakukan.

"Menurut saya itu mungkin lebih cenderung orang yang tidak ingin bangsa Indonesia maju. Orang yang tidak ingin orang Indonesia kenyang, orang yang tidak ingin agar rakyat pintar, rakyat sehat," ucap Natalius Pigai saat konferensi pers di kantor Kementerian HAM, Rabu 1 Oktober 2025.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Ibadah Umrah Kini Bisa Naik Kapal Pesiar, Segini Biaya Aroya Cruise

BACA JUGA:Cucu Mahfud MD pun Keracunan Usai Santap MBG: Ini Masalah Serius!

"Orang yang mau ingin rakyat dibebani, dibebani dengan beri makan setiap hari. Orang yang ingin agar supaya anak konsentrasi pecah karena lapar," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads