Bangga! Startup RI Jadi ‘Rising Star’ di Google Maps Summit 2025 India
Terralogiq, startup teknologi asal Tanah Air, berhasil menyabet penghargaan ‘Rising Star Partner’ dalam ajang bergengsi Google Maps Partner Summit 2025 yang digelar di New Delhi, India.--Istimewa
Dua produk andalan Terralogiq pun turut mendapat sorotan.
BACA JUGA:Startup Fintech RI Buka Akses Saham AS di Filipina, Cuma Butuh Rp 29 Ribuan!
Pertama, GMPro (Route Optimization API), solusi canggih untuk optimasi rute pengiriman dan manajemen armada, yang terbukti membantu sektor retail dan logistik menekan biaya operasional.
Kedua, Mapmaster.AI, platform pintar yang memadukan kekuatan Maps dan AI untuk memastikan data bisnis multi-lokasi tetap akurat dan konsisten di berbagai platform digital.
Kehadiran solusi tersebut telah mempercepat transformasi digital bagi banyak perusahaan di Indonesia, sekaligus memperlihatkan potensi besar inovasi lokal untuk dipakai di level regional.
Membawa Nama Indonesia ke Panggung Dunia
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan teknologi Indonesia tidak kalah bersaing. Thomas Hendy, CEO Terralogiq, menyampaikan rasa bangganya atas pengakuan global ini.
"Pengakuan ini adalah bukti bahwa inovasi lokal bisa bersaing secara global. Kami bangga membawa nama Indonesia sebagai pemimpin solusi Maps, AI, dan geospasial yang memberikan dampak nyata bagi bisnis dan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya milik Terralogiq, tetapi juga milik seluruh ekosistem teknologi Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang.
BACA JUGA:Kominfo Bangun Ekosistem Startup Nasional Lewat NextHub Global Summit 2024
Dengan penghargaan ‘Rising Star Partner’, Terralogiq berencana memperkuat ekspansinya di Asia Tenggara.
Perusahaan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan integrasi solusi berbasis AI, geospasial, dan cloud-native di sektor-sektor prioritas.
Selain itu, Terralogiq juga akan melanjutkan misi penting: mengembangkan talenta lokal di bidang teknologi peta dan data.
Dengan begitu, inovasi yang dihasilkan bukan hanya memperkuat bisnis, tetapi juga menumbuhkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di era digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: