Mengenal Global Sumud Flotilla, Rombongan Bantuan Gaza yang Dicegat Israel

Mengenal Global Sumud Flotilla, Rombongan Bantuan Gaza yang Dicegat Israel

Mengenal Global Sumud Flotilla, Rombongan Bantuan Gaza yang Dicegat Israel.--Global Sumud Flotila

Para aktivis di armada Global Sumud Fortilla mengatakan jika di dalam kapal penuh dengan obat-obatan, termasuk makanan, popok, susu formula bayi dan kaki palsu.

BACA JUGA:Gempar! Trump dan Netanyahu 'Paksa' Hamas Terima Blueprint '20 Poin Perdamaian Gaza', Arab Saudi Cs Dukung Penuh

Penyergapan di Tengah Laut

Laporan langsung dari Muhammad Husein Gaza, aktivis Indonesia yang ikut berada di garda depan GSF, menyebutkan bahwa tiga kapal sudah lebih dulu diserang Israel.

“Assalamu’alaikum, saat ini sedang terjadi penyergapan ilegal oleh Israel terhadap kapal-kapal GSF. Tiga kapal telah diintersep, dan serangan masih terus berlangsung. Kami bergerak menuju wilayah yang lebih aman, membawa seluruh berkas dan dokumentasi. Kami akan kembali dengan gelombang yang lebih besar, hingga Palestina merdeka,” ujar Husein Gaza dalam laporannya.

Serangan ini memicu kecaman luas karena Israel diduga kembali melanggar hukum internasional.

PBB melalui sejumlah pernyataan menegaskan bahwa penyergapan kapal bantuan kemanusiaan adalah tindakan ilegal dan melanggar hukum laut internasional.

Selain aktivis internasional, sejumlah figur publik Indonesia juga turut menyoroti insiden ini.

Aktris dan politikus Wanda Hamidah mengunggah postingan di Instagram yang menunjukkan bagaimana kapal-kapal GSF diserang oleh militer Israel.

BACA JUGA:Italia Kirim Kapal Lindungi Rombongan Sumud Flotilla dari Serangan Israel

Dukungan dan doa untuk keselamatan para aktivis terus mengalir di media sosial dengan tagar #GlobalSumudFlotilla dan #FreePalestine.

Laporan dari akun @globalmovementtogaza_tunisia menuliskan bahwa kapal-kapal flotilla tidak hanya diserang, tetapi juga diputuskan komunikasinya.

“Pemerintah Israel menyebarkan video penangkapan Greta Thunberg dan memastikan awak kapal akan dibawa ke pelabuhan Israel. Meski bantuan flotilla tidak akan sampai ke Gaza, keberanian mereka sudah bergema ke seluruh dunia. Kepada mereka kita berutang hormat, ingatan, dan rasa terima kasih,” tulis akun tersebut.

Perlawanan Tanpa Henti

Meski dihadang, beberapa kapal kecil dilaporkan tetap melawan.

Mereka menolak perintah Israel untuk mematikan mesin dan terus berlayar mendekati Gaza.

Israel bahkan menembakkan meriam air untuk memaksa para aktivis berhenti.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads