DPR Kritik Lambannya Respons Pemerintah dalam Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa rubuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny.--Istimewa
"Jadi perlu, tanpa diminta pun sebetulnya negara sudah hadir, karena ini kalau dari sisi fungsi, beliau-beliau itu kan menghadirkan pendidikan ya, membantu negara, nah sekarang negara tinggal hadir membantu mereka meng-guide tata cara membangun di santren yang selama ini belum pernah ada," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pengecekan langsung ke pesantren-pesantren yang bangunannya berlantai dua atau lebih.
BACA JUGA:Tak Hanya di Ponpes, Kemenag Pastikan CKG ke Seluruh Sekolah Keagamaan
Ia menegaskan bahwa isu ini akan menjadi pembahasan serius dalam rapat DPR dengan Kementerian Pekerjaan Umum sebagai leading sector dalam pengawasan pembangunan fisik pesantren.
"Saya setuju ya ada supervisi atau ya untuk tadi, untuk mitigasi, jangan sampai kejadian ini terulang, misalkan kan sarjana alih-alih teknik sipil banyak di kita, tadi yang dikatakan perlu kehadiran negara itu diutuslah ke bawah lihat santren yang jumlahnya hampir 30 ribu lebih, ini bangunannya yang di atas 2 lantai, apakah konstruksinya betul belum, kalau misalkan gak betul perlu ada placement sentuhan seperti apa, nah itu di-guiden oleh ahli-ahli sipil," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
