bannerdiswayaward

Mlebu Warteg Metu Wareg

Mlebu Warteg Metu Wareg

Banyak nama warteg dengan ciri khas dan cita rasa masing-masing. Sebagai contoh kami mengulik kisah sukses dan keuntungan warteg secara global. Warteg Kharisma Bahari dan Jaya Bahari sebagai contoh dan panutan.-Dok. Disway-

Dari situ, gagasan untuk membuat sistem waralaba lahir. Sayudi merasa kewalahan mengurus seluruh cabang sendirian.

Sayudi kemudian mengajak kerabat dan sahabatnya ikut mengelola dengan sistem bagi hasil setengah-setengah. 

Seiring waktu, konsep tersebut terus tumbuh. Hingga melahirkan kemitraan besar yang dikenal dengan nama Warteg Kharisma Bahari Group.

Tak hanya sekedar nama. Di balik itu Sayudi menjelaskan mengapa dirinya memilih nama Kharisma Bahari. 

"Aku pengen warteg itu punya kharisma. Selama ini kan dipandang kumuh. Dipandang sebelah mata untuk kalangan tertentu," terang Sayudi.

"Istilahnya kalangan kantor pun gak mau mampir. Gimana caranya. Aku pengen merubah image warteg. Jadi warteg itu lebih kelihatan lebih bersih, lebih elegan. Makanya aku kasih nama Kharisma," sambungnya.

Sedangkan nama "Bahari" adalah singkatan dari kebersihan, aman, sehat, dan rapi. Ini merupakan slogan Kota Tegal.

Sayudi bilang, nama Kharisma sengaja dipilihnya agar memliki daya tarik. Tujuannya biar warteg terlihat ber-kharisma. Tak lagi dicap kumuh.

Pemilihan desain kusen yang identik dengan warna kuning-hijau itu pun tak sembarangan. Sayudi belajar dari filosofi lampu lalu lintas yang memiliki tiga warna (merah-kuning-hijau).

Awalnya, warteg di era 80-90-an identik dengan warna biru. Namun Sayudi mengubah konsep itu. Agar terlihat lebih kekinian. 

"Karena hijau itu kalau di daun itu kan pupus. Berkembang terus gitu kan. Jadi bersemi terus. Kalau di lampu merah sendiri orang hidup itu perlu berhati-hati (kuning). Biar hidupnya itu lancar, jalannya lancar seperti hijau," urainya.

"Seperti itu, makanya ada merahnya juga. Merah kalau di lampu merah kita harus stop. Tapi kalau dalam arti merah yang sebetulnya ini sebuah keberanian. Yaitu berani merombak sebuah image warteg," tambah Sayudi.

Keberhasilan Sayudi membesarkan Warteg Kharisma Bahari Group tak lepas dari sentuhan inovasi.

Saat sebagian orang masih menempelkan stigma warteg identik dengan kesan kumuh, ia justru menghadirkan konsep warteg modern. Bersih, tertata, dan nyaman untuk disinggahi pelanggan.

Sayudi juga membuka peluang kemitraan bagi siapa saja yang tertarik menekuni bisnis kuliner ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads