Menkeu Purbaya Tetap Potong Anggaran MBG, Jika Tak Diserap dengan Baik hingga Akhir Oktober
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan tetap memotong angggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tak terserap dengan baik-disway.id/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan tetap memangkas anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika penyerapan dana tidak berjalan maksimal.
Ia memberikan batas waktu hingga akhir Oktober 2025 untuk memastikan penggunaan anggaran tersebut.
“Kita akan terus memantau sampai akhir Oktober. Jika anggaran tidak terserap dengan baik, kami akan melakukan pemotongan,” ujar Purbaya pada Senin, 6 Oktober 2025.
BACA JUGA:Kapan Bansos KAJ, KLJ, dan KPDJ Oktober 2025 Cair? Cek Bocorannya di Sini
Meski demikian, Purbaya optimistis bahwa penyerapan dana untuk program MBG sudah cukup baik.
Hal ini didukung oleh permintaan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta agar anggaran MBG tidak direalokasi.
“Pak Luhut sudah memantau penyerapan anggarannya, dan dari pengamatannya penyerapan tersebut sudah berjalan dengan baik,” tambah Purbaya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar tak memotong anggaran MBG karena ia meyakini
penyerapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin membaik.
BACA JUGA:Dijerat Pasal Berlapis, Debt Collector yang Nantangin Polisi Terancam 5 Tahun Penjara!
BACA JUGA:Bentak Polisi saat Mau Narik Mobil, Debt Collector Ini Jadi Ayam Sayur Pas Ditangkap!
"Kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap," kata Luhut dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.
Luhut bilang, dirinya telah meminta Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana program MBG, untuk mempercepat realisasi anggaran agar program berjalan lebih cepat sehingga dapat segera menggerakkan perekonomian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
