Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia Meledak, Fans Harimau Malaya Desak FAM Dibubarkan, Netizen: Bikin Malu
Gelombang kemarahan melanda komunitas sepak bola Malaysia, setelah FIFA secara resmi mengonfirmasi bahwa FAM telah memalsukan dokumen naturalisasi untuk tujuh pemain asing-Tangkapan layar Instagram@famalaysia-
Meski Indonesia juga aktif menaturalisasi pemain, prosesnya dianggap lebih transparan dan legal.
Ini membuat tindakan FAM terlihat semakin mencoreng citra Malaysia di mata dunia.
Seruan Pembubaran FAM Menggema
Tak sedikit suara yang menyerukan agar FIFA mengambil tindakan lebih tegas, termasuk pembekuan federasi atau bahkan pembubaran FAM.
BACA JUGA:Gokil! Bintang Manchester City Pantau Langsung Timnas Demi Bungkam Arab Saudi, Jurnalis Asia Bahagia
“FAM harus dibubarkan demi menyelamatkan nama baik negara,” tulis Aiman Rozak, salah satu komentar yang banyak didukung netizen lainnya.
Beberapa penggemar menilai bahwa FAM sudah terlalu lama menjadi beban tanpa memberikan prestasi berarti, hanya terobsesi mengejar kemenangan instan tanpa membangun fondasi jangka panjang.
“Mereka sudah seperti parasit dalam sepak bola kita,” tulis seorang penggemar di forum Facebook.
Skandal ini bisa menjadi titik balik jika ditanggapi serius oleh otoritas olahraga nasional.
Namun jika dibiarkan berlalu tanpa pertanggungjawaban yang jelas, kepercayaan publik terhadap institusi sepak bola Malaysia bisa hancur total.
Kini, publik menanti apakah akan ada reformasi nyata dalam tubuh FAM atau hanya janji kosong lainnya di tengah badai yang makin membesar.
Skandal Dokumen Pemain Guncang Sepak Bola Malaysia, NRD Bongkar Ketidaksesuaian Data FAM
Sepak bola Malaysia tengah diguncang skandal besar setelah Departemen Registrasi Nasional (NRD) mengungkap bahwa mereka tidak pernah menerima akta kelahiran asli yang digunakan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menaturalisasi tujuh pemain keturunan campuran.
Temuan ini memperkuat tuduhan pemalsuan dokumen yang sebelumnya telah diungkap oleh FIFA.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: