Chaos di Langit AS! Shutdown Picu Delay Parah, 6.000 Penerbangan Tertunda, Tower Burbank Tutup Total

WASHINGTON, DISWAY.ID – Shutdown pemerintah AS yang dimulai 1 Oktober lalu kini berdampak brutal pada industri penerbangan.

Lebih dari 6.000 penerbangan tertunda. Pada hari Senin saja, naik dua kali lipat dari akhir pekan sebelumnya.

Bandara-bandara utama seperti Hollywood Burbank, Newark Liberty, dan Denver International jadi pusat kekacauan. Di mana kekurangan staf pengendali lalu lintas udara (ATC) hingga memaksa penutupan tower kontrol.

BACA JUGA:Pemerintahan AS Resmi Shutdown Hari Ini, Pegawai Terancam Tak Dapat Gaji, Layanan Publik Terganggu

Delay pun tak terelakkan dengan rata-rata 2,5 jam dan bahkan ada yang mencapai 6 jam tanpa ATC sama sekali.

Penumpang kesal, maskapai panik, sementara serikat buruh ancam mogok massal jika shutdown berlarut.

Kepala FAA (Federal Aviation Administration) Mike Whitaker mengakui dalam konferensi pers Selasa malam bahwa pihaknya kekurangan staf dengan lebih 3.000 petugas yang terdampak shutdown.

"Kami prioritaskan keselamatan, tapi ini berarti delay dan pembatalan untuk ribuan penerbangan," katanya, merujuk pada 1.400+ delay dan 240 pembatalan hingga siang Selasa.

Di Hollywood Burbank Airport, tower kontrol tutup total selama hampir 6 jam Senin sore, memaksa penerbangan ikuti prosedur bandara kecil tanpa ATC. Pesawat mendarat dan lepas landas ala "visual flight rules" di tengah kabut dan lalu lintas padat.

BACA JUGA:PBB Kembali Sanksi Nuklir Iran, Resolusi China-Rusia tak Mempan, Snapback Diberlakukan

Gubernur California Gavin Newsom sebut ini "krisis buatan" yang bisa picu kecelakaan.

Dampaknya meluas ke seluruh AS. Ground stop di Newark (New Jersey) dan Denver cegah take-off sementara. Begitu juga Chicago, Phoenix, dan Washington D.C. alami delay berantai.

Serikat National Air Traffic Controllers Association (NATCA) yang mewakili 20.000 ATC, mengingatkan anggota jangan "job action" ilegal, tapi kritik keras.

"Shutdown tambah beban pada pekerja yang sudah lembur 10 jam/hari, 6 hari/minggu tanpa gaji."

Sumber: