Kevin Diks Bela Harga Diri Timnas! Pelatih Arab Saudi Dibuat Malu, Patrick Kluivert Tanggung Jawab
Patrick Kluivert Tanggung Jawab Atas Kekalahan Indonesia vs Arab Saudi-@timnasindonesia-Instagram
Seperti yang kita tahu, sepak bola Malaysia kembali jadi sorotan dunia. Bukan karena prestasi, tapi karena akrobat dokumen.
FIFA secara resmi mengungkap skandal besar yang melibatkan pemalsuan data naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia.
Berdasarkan hasil investigasi, dokumen garis keturunan yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terbukti mengandung unsur rekayasa.
Dalam laporan FIFA, ditemukan bahwa sertifikat kelahiran kakek dan nenek para pemain tersebut dipalsukan, dengan mencantumkan tempat lahir di Malaysia padahal sebenarnya berasal dari negara lain seperti Spanyol, Argentina, Brasil, dan Belanda.
FAM sempat mengklaim bahwa para pemain memiliki leluhur yang lahir di Melaka atau Penang, namun fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya — sebagian besar berasal dari kota-kota seperti Santa Cruz, Villa María, hingga Amsterdam.
Para pemain yang terlibat dalam skandal ini antara lain Gabriel Aroka, Facundo Garcés, Rodrigo Holgado, Ivanol Makuka, Jao Figueiredo, John Irazabal, dan Hector Heval.
Investigasi dimulai setelah kemenangan mencurigakan Malaysia atas Vietnam dengan skor 4-0 pada kualifikasi Piala Asia AFC 2027.
Tim Vietnam bersama beberapa pihak lain melaporkan dugaan pelanggaran ke FIFA, mencurigai bahwa beberapa pemain Malaysia tidak memenuhi syarat tampil (eligibility).
BACA JUGA:INFO A1: Kondisi Terbaru Maarten Paes dan Ole Romeny, Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi
Kecurigaan muncul karena aksen, gaya bermain, dan catatan statistik mereka lebih menyerupai pemain dari liga-liga Eropa seperti La Liga, bukan Liga Malaysia.
Selama tiga bulan, FIFA melakukan penelusuran menyeluruh terhadap dokumen-dokumen terkait dan mengonfirmasi data ke berbagai instansi resmi Malaysia.
Hasilnya, terbukti bahwa terdapat pemalsuan besar-besaran dalam proses naturalisasi tersebut.
Sebagai konsekuensi, FAM didenda sebesar Rp7,3 miliar, sementara tujuh pemain tersebut dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan serta denda individu sebesar Rp41 juta masing-masing.
BACA JUGA:Dunia Sepak Bola Berduka, Miguel Angel Russo Meninggal Dunia Usai Perjuangan Panjang Melawan Kanker
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: