5 Cara Merawat Water Heater yang Baik dan Benar agar Tidak Keluarkan Gas Beracun, Jangan Disepelekan!

BACA JUGA:Korban Radioaktif Cikande Dapat Obat Khusus, Menkes Budi Gunadi: Penanganan Medis Intensif dan Obat dari Singapura

5 Cara Merawat Water Heater yang Baik dan Benar agar Tidak Keluarkan Racun

Berikut ini adalah beberapa cara merawat water heater yang baik dan benar agar tidak keluarkan gas beracun, di antaranya:

1. Pastikan Memiliki Ventilasi Udara yang Cukup

Pastikan jika ruangan kamu memiliki ventilasi udara yang cukup.

Sebab, keberadaan ventilasi ini sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara serta membuah gas sisa pembakaran dari water heater.

Tanpa adanya ventilasi yang memadai, gas beracun seperti karbon monoksida (CO) ini bisa terakumulasi dan membahayakan penghuninya.

BACA JUGA:Ramai Skincare Etiket Biru Dijual Bebas, Penjelasan Tegas BPOM: Ditemukan Pelanggaran Berulang!

2. Meletakkan Tabung Gas di Area Terbuka

Hindari meletakkan tabung gas elpiji di dalam kamar mandi.

Selain bisa mengganggu estetika ruangan, posisi tersebut lebih berisiko kebocoran gas yang bisa berbahaya jika terhirup ataupun terkena percikan api.

3. Menggunakan Selang Gas Berkualitas

Pilih selang gas yang tebal, lentur dan tahan lama untuk menghindari risiko kebocoran.

Jangan sekali-kali memilih selang dengan kualitas rendah, mudah retak atau sobek, apalagi jika terkena panas atau tekanan tinggi.

BACA JUGA:Bahaya dan Dampak Terpapar Gas Air Mata, Kegagalan Pernapasan hingga Kebutaan

4. Jangan Lupa Periksa Selang secara Rutin

Pengguna jangan lupa untuk selalu periksa kondisi selang dan tabung gas secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.

Pemeriksaan rutin ini membantu untuk mendeteksi potensi bahaya sejak dini sebelum menimbulkan risiko serius.

5. Waspada Gejala Gangguan Water Heater

Apabila kamu sudah mencium bau gas yang tidak biasa, melihat nyala api tidak stabil ataupun mendengar suara aneh dari water heater, tetap tenang dan waspada serta segera hentikan penggunaan.

Kemudian, hubungi teknisi profesional untuk mengatasi hal tersebut. Dengan melakukan tindakan cepat ini bisa mencegah dan meminimalisir kecelakaan fatal.

Sumber: