Viral Rombongan AHY Salip Mobil Sultan HB X, Stafsus Ungkap Fakta Sebenarnya!

Viral Rombongan AHY Salip Mobil Sultan HB X, Stafsus Ungkap Fakta Sebenarnya!

Dalam keterangan resminya, Herzaki Mahendra Putra memberikan klarifikasi sekaligus menyayangkan adanya sejumlah akun media sosial, media daring, serta pihak-pihak yang menyampaikan pendapat tanpa klarifikasi terlebih dahulu, -Tangkapan layar-

“Kalau ada yang membuat pernyataan bahwa itu rombongan Menko AHY, tentu tuduhan ini tidak benar dan tidak berdasar. Pak Menko AHY sudah meninggalkan tempat sekitar 30 menit lebih awal mendahului Sri Sultan. Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY malah tertinggal dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti terlihat di video,” tegas Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan resminya.

“Saran kami, lain kali lebih baik tabayyun, bertanya terlebih dahulu kepada teman-teman yang berada di lokasi kegiatan sebelum terkesan asal berkomentar ke media. Apalagi sampai membuat pernyataan yang merugikan pihak lain,” ujarnya.

Herzaky juga mengatakan, ada nama salah satu staf Humas dari salah satu instansi pemerintahan di DIY yang kami baca di pemberitaan tampak memberikan komentar mengarah ke sana. 

BACA JUGA:Jangkau Konsumen Lebih Dekat, Mitsubishi Destinator Kini Hadir Lewat Video Promosional Inspiratif dan Menarik

BACA JUGA:BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect cash

“Mungkin karena tidak mengetahui faktanya, atau karena mendapatkan pertanyaan yang mengarahkan dari pihak tertentu. Sebagai seorang staf humas yang memiliki peran mencerahkan dan mengedukasi publik, kami harap beliau bisa lebih berhati-hati dalam berbicara,” jelas Herzaky.

“Kemudian, kalau ingin memastikan itu rombongan siapa, bisa dicek nomor pelat merah salah satu mobil dalam rombongan tersebut. Silakan netizen mencari tahu, pelat merah itu terasosiasi dengan instansi mana,” lanjutnya.

Herzaky juga menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah akun media sosial yang membuat unggahan secara tidak bertanggung jawab tanpa mengecek data dan fakta, dengan menuduh rombongan Menko AHY melanggar lampu merah dan melawan arah.

“Kami harapkan semua pihak dapat menggunakan kebebasan bermedia sosial dengan baik dan bertanggung jawab.” tegas Herzaky.

BACA JUGA:Wamenhaj-Wamenag Sepakat Percepat Transisi Kelembagaan dan Aset Penyelenggaraan Haji

BACA JUGA:Wamensesneg Ungkap Ada Kekuatan yang Sengaja Melemahkan Ketahanan Pangan Nasional

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi rekan-rekan media massa yang berupaya memberitakan tanpa tendensi apa pun, serta berusaha meminta konfirmasi dan mengecek dari kedua sisi terlebih dahulu. 

“Inilah bentuk kebebasan pers yang bertanggung jawab dan demokrasi yang ingin kita jaga bersama. Bukan memberitakan asal cepat tanpa konfirmasi yang baik dan pemberitaan yang utuh, cover both sides, sebagaimana tugas rekan-rekan jurnalis dan media,” tutup Herzaky.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads