dr. Adrian Ungkap di Podcast Raditya Dika Cara Efektif Cegah Asam Urat
dr. Adrian bongkar rahasia cara efektif cegah asam urat lewat podcast Raditnya Dika.--Tangkapan Layar
JAKARTA, DISWAY.ID - Penyakit asam urat menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama di usia produktif.
dr. Adrian Setiaji, Sp.KFR, seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang aktif membagikan edukasi kesehatan hadir di podcast Raditya Dika untuk membahas masalah kesehatan tersebut.
Dalam podcast berjudul "Yang Males Gerak, Nonton Ini!" yang tayang 10 Oktober 2025, dr Adrian menjelaskan pentingnya menjaga metabolisme tubuh serta asupan nutrisi agar terhindar resiko asam urat.
BACA JUGA:Fokus Mata Mulai Menurun Saat Bekerja, Waspadai Tanda Awal Perubahan Penglihatan
dr. Adrian menekankan bahwa masih banyak orang yang menganggap remeh penyakit asam urat, padahal dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
"Jika tidak dikendalikan, asam urat bisa memicu inflamasi sistemik, termasuk di pembuluh darah. Ini meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan ginjal," ujarnya.
Tanda-tanda awal asam urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian, terutama di bagian jempol kaki.
Tak sedikit penderita yang awalnya mengira gejala tersebut hanyalah pegal atau kelelahan biasa.
"Beberapa pasien saya bahkan mengalaminya di lutut dan jari tangan. Kalau masih awal, masih bisa dicegah. Tapi kalau dibiarkan, bisa mengarah ke komplikasi yang lebih berat," lanjut dr. Adrian.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Buah yang Cocok Dikonsumsi saat Cuaca Panas, Ampuh Cegah Dehidrasi
Dalam sesi podcast itu, Raditya Dika juga sempat menceritakan pengalamannya mengonsumsi susu kambing Etawanesia sebagai bagian dari upaya menjaga kadar asam urat tetap terkendali.
"Ternyata susu ini bisa bantu menurunkan kadar purin dalam tubuh, yang jadi pemicu utama asam urat," ujar Radit dalam podcastnya.
Menariknya, susu kambing Etawanesia juga dianggap aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
dr. Adrian menjelaskan bahwa kasus asam urat kini tidak lagi terbatas pada usia lanjut, tetapi juga mulai menyerang generasi muda berusia 20 hingga 30 tahun akibat pola hidup yang kurang sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: