bannerdiswayaward

Respon BPOM Soal Temuan Kontaminasi Radioaktif Cs-173 di Perkebunan Cengkih Lampung

Respon BPOM Soal Temuan Kontaminasi Radioaktif Cs-173 di Perkebunan Cengkih Lampung

Satgas menegaskan bahwa temuan ini bersifat terbatas dan tidak meluas ke seluruh wilayah Lampung atau ke komoditas pangan lainnya.-Istimewa-

Sebagai langkah tanggap, pemerintah segera memberlakukan larangan sementara terhadap peredaran dan jual beli cengkih yang telah terpapar radioaktif tersebut.

BACA JUGA:Perkuat Investasi, Kemenperin Ajak Xiaomi Produksi Tablet di Indonesia

BACA JUGA:Kejagung Blak-blakan Ungkap Alasan Nadiem Makarim Kembali Diperiksa

Langkah ini merupakan upaya mitigasi untuk melokalisasi kontaminasi agar tidak menyebar ke pasar domestik maupun ekspor, serta untuk memastikan keamanan pangan nasional.

Meskipun sumber kontaminasi telah ditemukan di tingkat perkebunan, Bara belum dapat memastikan apakah paparan radioaktif tersebut berasal dari bahan logam bekas (scrap metal) seperti halnya pada kasus kontaminasi Cs-137 pada udang beku sebelumnya.

Tim BAPETEN masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber radiasi.

BPOM Pastikan Keamanan Pangan

Kepala BPOM, Taruna Ikrar memastikan akan terus melakukan evaluasi dan pengujian ketat terhadap komoditas yang dicurigai terpapar radioaktif guna mencegah produk terkontaminasi dikonsumsi masyarakat.

BACA JUGA:KPK Dalami Eks Ketua Koperasi Amphuri di Kasus Haji, Joko Asmoro Ngaku Gak Kenal Eks Menag Yaqut

BACA JUGA:Menkop dan Menkum Perkuat Ekosistem Koperasi Merah Putih Lewat Pendaftaran Merek Kolektif

“Ya tentu itu kita akan evaluasi, tapi komitmen kita tentu kita tidak ingin barang-barang yang terkontaminasi masuk ke tubuh manusia,” tutur Taruna kepada awak media di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025.

Masyarakat dan pelaku usaha diminta untuk tetap tenang, sebab penanganan kasus ini berada di bawah kendali Satgas yang bekerja cepat untuk menelusuri sumber radiasi dan memulihkan kembali kepercayaan pasar ekspor.

FDA AS sebelumnya telah memblokir impor rempah dari perusahaan pengekspor yang cengkihnya terdeteksi mengandung Cs-137.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads