bannerdiswayaward

BGN Tegaskan Anggaran Rp10 Ribu per Porsi MBG Cukup untuk Menu Ayam dan Telur, Yakin?

BGN Tegaskan Anggaran Rp10 Ribu per Porsi MBG Cukup untuk Menu Ayam dan Telur, Yakin?

Wakil Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang menegaskan bahwa penetapan anggaran Rp10.000 per porsi untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah melalui perhitungan cermat-Dok. BGN-

JAKARTA, DISWAY.IDBadan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa penetapan anggaran Rp10.000 per porsi untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah melalui perhitungan cermat langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

BGN menjamin, dengan anggaran tersebut, menu makanan tetap dapat memenuhi gizi, termasuk menyajikan protein hewani berupa ayam dan telur.

BACA JUGA:Terobosan BPOM: Obat Tradisional Bakal Ditanggung BPJS Kesehatan, Tekan Ketergantungan Impor!

BACA JUGA:Dugaan Mark Up Whoosh Harus Diselesaikan Secara Hukum, Mahfud MD: yang Lakukan Siapa dan Larinya Uangnya Kemana

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sangat detail dalam menghitung komposisi menu MBG. Perhitungan ini bertujuan untuk memastikan kecukupan gizi tanpa membebani anggaran negara secara berlebihan.

"Jangan sampai ada yang mengurangi bahan baku. Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur," ujar Nanik di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025.

Menurut Nanik, Presiden Prabowo menginginkan menu MBG tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi harus mengandung gizi yang optimal, terutama protein untuk tumbuh kembang anak dan ibu hamil.

Penekanan pada Mutu dan Larangan Mark-up

Nanik S Deyang juga memberikan peringatan keras kepada seluruh pelaksana program di lapangan, baik mitra dapur maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), agar tidak mengurangi kualitas bahan baku demi mencari keuntungan.

BACA JUGA:Kota Bekasi Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi Tenis Meja Porprov Jabar 2026 dan Kejurda 2025

BACA JUGA:Dapatkan Link Saldo DANA Gratis hingga Rp173.000, Ini Cara dan Syarat Klaimnya

"Jadi jangan di-mark up (dilebihkan). Anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu," tegasnya.

Anggaran Rp10.000 per anak per hari ini merupakan penyesuaian dari rencana awal Rp15.000, setelah pemerintah melakukan re-evaluasi kondisi anggaran.

Meskipun ada penyesuaian nominal, BGN memastikan standar gizi minimal 600-700 kalori yang mengandung karbohidrat, protein, dan nutrisi penting lainnya tetap terpenuhi.

BACA JUGA:Miris! Pembunuhan-Pencabulan Bocah 11 Tahun di Cilincing: Sosok Pelaku, Modus Hingga Motif Diungkap

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads